PATI, Jawatengah.Online -KANDIDAT Calon Bupati Pati yang juga anggota DPR RI, Sudewo, ST, MT mengatakan persoalan utama di Kabupaten Pati selain infrastruktur jalan, drainase, banjir tahunan, serta Sumber Daya Manusia (SDM).

Sudah sejak dua tahun lalu kondisi jalan raya rusak parah. Juga masalah drainase perlu menjadi perhatian dimana setiap kali musim hujan pasti terjadi banjir, dan hal itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun bahkan menajdi agenda tahunan.

Sudewo saat diwawancarai Bambang Sadono di Kanal Youtube Inspirasi Jawa Tengah

”Maka solusinya salah satunya adalah percepatan normalisasi sungai dan memperbaiki jalur drainase yang ada,” tandas Sudewo.

Kepada Bambang Sadono di kanal Youtube “INSPIRASI JAWA TENGAH‘, politisi Partai Gerindra kelahiran Pati 1 Oktober 1968 mengungkapkan hal itu di Konten Dinamika Pati dalam menyosong Pilkada Pati 2024 Inspirasi Jawa Tengah.

Sudewo mengaku bersyukur karena sudah ada anggaran daerah untuk perbaikan jalan sebesar Rp, 124 Milyar ditambah program dari PJ Bupati yang sangat konkrit jadi bisa membantu mengurangi permasalahan infrastruktur jalan tersebut.

Sudewo menambahkan ia bakal menekankan, membangun budaya ASN yang bersih dan melayani di lingkungan Kabupaten Pati, jangan sampai ada budaya suap menyuap antar pejabat ASN karena dirasa sangat merugikan semua pihak termasuk rakyat itu sendiri.

Ia juga menggagas untuk memprioritaskan peningkatan mutu SDM yang ada di Kabupaten pati, karena Ia ingin masyarakatnya pintar dan unggul. Karena menurutnya tidak akan ada di suatu bangsa dan daerah manapun yang akan maju pembangunannya jika kualitas SDM nya rendah. Hal ini membutuhkan leadership dan manajemen yang baik dimana skenario baiknya sudah Ia siapkan.

Andaika terpilih jadi Bupati, Sudewo menyebut tidak akan memilih-milih untuk melanjutkan program – program yang sudah dijalankan oleh pemimpin sebelumnya. Ia tetap akan berlaku objektif dimana program yang sudah baik pasti akan ia lanjutkan dan yang tidak baik akan Ia hentikan tidak akan dilanjutkan.

Ia juga mengatakan akan lebih berkonsen dalam program mengatasi pengangguran dan berupaya menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak lagi. Diantaranya dengan menciptakan iklim investasi dan membangun infrastruktur jalan lebih baik lagi.

Rasa Keprihatinan

Sudewo saat melakukan kunjungan di Pati melihat pembangunan bendungan di Pati

Berangkat dari rasa keprihatinannya itulah Sudewo ingin optimalkan potensi dan sejahterakan masyarakat Pati. Itulah alasan Anggota DPR RI dari Dapil Jateng III yang terpilih lagi pada Pileg 2024 rencana akan mundur dari kedewanan RI untuk menjadi Balon Bupati Pati.

Alumnus Fakultas Teknik Sipil tahun UNS 1993 ini lebih lanjut menjelaskan, bahwa Ia sangat prihatin melihat perkembangan Kabupaten Pati dalam 10 tahun terakhir ini. Padahal ia yakin Pati memiliki potensi yang besar untuk bisa dikembangkan sehingga rakyatnya bisa lebih sejahtera.

”Namun memang disayangkan pembangunannya masih kurang sehingga kedepan sebisa mungkin harus banyak dilakukan pembangunan di Kabupaten Pati. Bak gayung bersambut, berdasar data survei ternyata banyak masyarakat yang mendukungnya, ini bisa jadi kesempatan yang baik baginya untuk membalas dukungan masyarakat tersebut, ” bebernya..

Sudewo merasa sangat bersyukur, merupakan salah satu anak buah dari Prabowo Subianto yang notabene adalah Presiden terpili saat ini, dimana hal itu memudahkan baginya untuk mengakses pemerintah pusat dan pengusaha nasional untuk diajak membangun Kabupaten Pati bersama. Karena harus diakui membangun Pati tidak bisa hanya mengandalkan dana APBD saja, perlu dukungan dari pusat dan berbagai lembaga kementrian negara.

Pencalonan dirinya sebagai Cabub bukan semata-mata keinginan dirinya atau partai bahkan dari ketua umum Gerindra Prabowo Subianto. Melainkan memang dari kader-kader yang dinilai sudah siap untuk jadi kepala daerah yang nantinya akan didorong untuk dapat membangun daerahnya & untuk rakyat. Namun jika nantinya perlu sosialisasi kepada masyarakat tetap akan dilakukan dimana pemerintah pusat nantinya akan membantu membangun Kabupaten Pati.

Lebih lanjut dirinya juga menambahkan, dari Gerindra sendiri belum cukup kursi untuk memenuhi syarat maju sebagai Cabup, amak dari itu partainya akan membuka jalan untuk koalisi. Sudewo juga menyampaikan sudah menemukan Balon sosok wakil bupati yang nantinya akan mendampinginya di kontestasi pilkada nanti.

”Kalau tidak ada hambatan, bulan dalam waktu dekat akan bisa clear semua pengurusan berkasnya dan diambil keputusannya. “Insyallah siapa saja yang saya pilih itu semangatnya satu, untuk bisa membangun Kabupaten Pati bersama-sama,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan terkait peningkatan kualitas SDM Sudewo menegaskan sebisa mungkin bisa membangun budaya ASN yang bersih dan melayani di lingkungan Kabupaten Pati, jangan sampai ada budaya suap menyuap antar pejabat ASN karena dirasa sangat merugikan semua pihak termasuk rakyat itu sendiri.

Kemudian Ia juga memprioritaskan untuk peningkatan mutu SDM yang ada di Kabupaten pati, karena Ia ingin masyarakatnya pintar dan unggul. Karena menurutnya tidak akan ada di suatu bangsa dan daerah manapun yang akan maju pembangunannya jka kualitas SDM nya rendah. Hal ini membutuhkan leadership dan manajemen yang baik dimana skenario baiknya sudah Ia siapkan.

Sudewo juga menyebutkan tidak akan memilih-milih untuk melanjutkan program – program yang sudah dijalankan oleh pemimpin sebelumnya. Ia tetap akan berlaku objektif dimana program yang sudah baik pasti akan ia lanjutkan dan yang tidak baik akan Ia hentikan tidak akan dilanjutkan. Namun secara jujur Ia akan lebih berkonsen dalam program atasi pengangguran dan berupaya menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak lagi. Diantaranya dengan menciptakan iklim investasi dan membangun infrastruktur jalan lebih baik lagi.

“Saya tidak akan subjektif memilih-milih melanjutkan program siapa dan tidak ingin cari musuh, yang bagus saya lanjutkan yang tidak saya hentikan,” tegasnya.

Maka dari itu Ia sangat berharap kepada masyarakat Kabupaten Pati untuk bisa memilih sosok figur calon Bupati untuk bisa memimpin kedepannya, karena menurutnya masyarakat pati ini sudah berkali-kali melakukan pemilihan kepala daerah secara langsung jadi seharusnya sudah bisa belajar dari situ.

Jadi nantinya kedepan bisa melakukan evaluasi dan memiliki harapan tersendiri tentang bagaimana kondisi Kabupaten Pati nantinya. Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat yang terpenting siapapun yang terpilih nanti mereka benar-benar tulus ikhlas & kerja cerdas untuk Kabupaten Pati.

Sudewo mengawali karir di dunia politik dengan menjadi anggota DPR RI pada tahun 2009 dari dapil 7 yang meliputi Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga. Lalu pada Pemilu 2019 Ia maju ke DPR RI melalu dapil Jateng 3 yang meliputi Kabupaten Pati, Rembang, Blora dan Grobogan dan sukses terpilih. Kemudian pada pemilu 2024 kemarin Ia berhasil terpilih kembali dengan jumlah suara sebanyak 125.600.

“Alhamdulillah kepilih di kampunge dewe (sendiri), jadi rasa semangat untuk memiliki
Itu sangatlah besar,” ucapnya.

Penulis : Rizky Erlangga, Editor : @bangsar24