JawaTengah.Online — Provinsi Jawa Tengah dikenal lahan pertanian yang subur dan produktif. Oleh karena itu, Pemerintah membangun 8 bendungan baru di provinsi ini untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan mempertahankan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. Salah satu bendungan yang hampir selesai dibangun adalah Bendungan Pidekso, Wonogiri.

Per bulan Mei 2020, proses pembangunan bendungan Pidekso telah mencapai 85,12% dan ditargetkan selesai tahun 2021. Daya tampung air diperkirakan 25 juta meter kubik dengan ketinggian 44 meter dari dasar sungai. Bendungan multifungsi ini direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 1.500 hektar. Pembangunan dengan menggunakan APBN sebesar 436 miliar rupiah.

“Bendungan ini juga sebagai sumber air baku 300 liter/detik untuk Wonogiri, Sukoharjo, Solo dan sekitarnya. Sudah siap untuk kita pasang pipanya,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

Sementara itu 2 bendungan di Jawa Tengah yang baru saja selesai dibangun adalah Bendungan Logung di Kabupaten Kudus dan Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar. Sedangkan yang masih proses pembangunan, selain Bendungan Pidekso ada 5 lagi yaitu Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Bendungan Jragung di Kabupaten Demak dan Bendungan Matenggeng di Kabupaten Cilacap.