Impian masyarakat Rembang, punya jalan mulus (tak berlubang), pasar bagus dan kecukupan air

REMBANG, JAWA TENGAH.ONLINE- PEMILIHAN Bupati- Wakil Bupati Rembang masih akan berlangsung enam bulan lagi (November 2024). Namun ‘grengseng’ kontestasi politik lokal lima tahunan itu denyutnya mulai menguat.

Dinamika itu mulai bisa dilihat dari munculnya beberapa nama calon kandidat  ke public  baik lewat media  (cetak, online), media sosial atau ruang public melalui baliho dan banner. 

Dari sejumlah nama bakal calon bupati tersebut, yang jelas akan memperoleh ticket untuk menjadi calon kandidat adalah Harno, SE, politikus Partai Demokrat dan mantan Cabub Rembang di Pilkada 2019.

Ketua DPC Partai Demokrat Rembang itu kepada Bambang Sadono di Chanel Inspirasi Jawa Tengah baru-baru ini menyatakan secara terbuka bahwa dirinya  siap untuk ikut kembali berkompetisi memperebutkan Kursi Orang Nomor 1 Rembang bulan November 2024 mendatang.

“Insya Allah kalau mendapat amanah dari partai dan juga masyarakat  Rembang saya siap maju jadi Cabub Rembang 2024-2029 nanti, ‘’  papar Harno mantab.

Bagi politisi kelahiran Pamotan, Rembang 12 Desember 1965 jaminan akan mendapat ticket kembali untuk maju sebagai Cabub tak terlepas dari track record Harno yang kinclong baik sebagai orang politik maupun orang swasta.

Di luar politik ayahanda Harmusa Oktaviani, SE politikus  dan anggota DPR RI dari Partai Demokrat dikenal sebagai pengusaha sukses di Rembang. Sedang di politik, ia berhasil mengibarkan bendera partai besutan SBY dan mendongkrak perolehan kursi di DPRD Rembang dari 4 kursi (Pileg 2019) menjadi 7 kursi (Pileg 2024). Harno sendiri juga mantan anggota DPRD Rembang tiga periode.

Berbicara sekitar dinamika Pilkada Rembang dan peluangnya di Pilkada yang untuk kali kedua diikuti Harno mengungkapkan, nuansa Pilkada Rembang 2024 sangat berbeda dengan Pilkada tahun 2019.

Di Pilkada 2024 ini tidak ada calon incumbent, sehingga peluang dari –kandidat –kandidat yang maju menjadi besar, ‘’ terangnya.

Harno saat menyerahkan daftar Caleg Pemilu 2024 di KPU Rembang

Sebagai catatan di Pilkada Rembang 2019 lalu,Harno yang berpasangan dengan Bayu Andriyanto yang diusung Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem, Hanura dan PKS kalah dari pasangan Abdul Hafidz Mochamad Hanies Cholil Barro’ yang diusung PKB, PPP, Golkar dan PDIP

Untuk bisa maju sebagai Cabub tambah Harno, dirinya atau partainya (PD-red) hanya butuh tambahan dua kursi.  “Jadi kalau Cabubnya nanti dari orang partai sudah bisa terpenuhi persyaratanya’’, ungkapnya.

Sejauh ini menurut Harno belum ada parpol pemilik kursi di DPRD Rembang yang merapat ke dirinya atau PD. “ Baru sebatas komunikasi personal dengan beberapa orang atau tokoh:  seperti lewat What Shap, silahturahim  atau sekadar ngopi bareng,’’  jelas Harno.

Harno sendiri mengaku tak gentar bakal menghadapi muka-muka baru calon kandidat Bupati Rembang yang sudah muncul.  Milihat peta politik dan perolehan kursi parpol- di Perlemen Rembang, Harno memprediksi Pilkada Rembang maksimal akan diikuti tiga pasangan calon (paslon).

Kalau sekarang telah muncul nama-nama Cabub/ Cawabub yang mengemuka di public, Harno merespon positif.  “Semakin banyak calon, semakin banyak pilihan. Masyarakat bisa menentukan mana calon terbaik yang diyakini bisa membawa Rembang semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” ujarnya.

Itu pula menurut Harno, untuk memilih seorang pemimpin (pimpinan daerah-red) tidak sulit, cukup simple, bisa dilihat dari track record atau kiprah dari sosok calon tersebut selama ini.

Jalan, pasar dan air.

Apa sebenarnya yang jadi harapan besar masyarakat Rembang yang selalu mengemuka setiap ditanya terhadap calon pemimpin baru Rembang, Harno mengungkapkan paling tidak ada tiga hal yang utama saat ini yang perlu ditangani.

“Yang pertama soal jalan, kedua pasar dan ketiga ketersediaan air yang cukup,’’jelasnya.Dipaparkan Harno lebih lanjut, selama ini masyarakat Rembang mendambakan jalan-jalan di Rembang semuanya tidak berlubang. Namun realitanya sekarang jalan-jalan masih banyak yang berlubang.

Harapan yang kedua masyarakat ingin Rembang memiliki pasar-pasar yang representative, baik dan bersih. Baik itu pasar tradisional juga pasar modern. Dan yang ketiga sebagai daerah agraris Rembang sangat  memerlukan ketercukupan akan air baku. Baik  untuk menopang kebutuhan air minum maupun untuk pertanian. (01-)

Penulis : Redaksi, Editor : Bambang Sartono