JawaTengah.Online —- Di penutup tahun 2020, Kementeraian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menggelar Festival Budaya dan Potensi Daerah. Kegiatan yang dilakukan secara virtual dilakukan pada tanggal 17 – 21 Desember. Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian dari kegiatan Jambore Pemuda Indonesia tahun 2020.

Kegiatan Festival Budaya dan Potensi Daerah diikuti oleh 462 Duta Pemuda yang berasal dari 33 Provinsi, kecuali Provinsi Papua.  Pada kegiatan festival tersebut, 5 (lima) provinsi terpilih menjadi provinsi terfavorit, yaitu Jawa Timur, Maluku, Bali, Sulawesi Selatan, dan Bengkulu.

Provinsi Jawa Timur dinobatkan sebagai Provinsi Terfavorit pilihan Duta Pemuda se-Indonesia dengan meraih 134 suara, disusul Provinsi Maluku dengan meraih 121 suara, kemudian Provinsi Bali dengan 114 suara, berikutnya Provinsi Sulawesi Selatan meraih 110 suara, dan diurutan terakhir Provinsi Bengkulu dengan perolehan 109 suara.

Arifin Majid, selaku Asisten Deputi Bidang Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora RI menjelaskan, Festival Budaya dan Potensi Daerah digelar selama 4 (empat) hari pada tanggal 17 – 21 Desember 2020, setiap hari terdapat 8 (delapan) provinsi yang ditampilkan secara virtual.

“Setiap hari ada 8 provinsi yang tampil secara virtual, kemudian sekitar 462 anggota Duta Pemuda se-Indonesia melakukan pooling, dan di dapat 5 provinsi terfavorit yang dipilih berdasarkan hasil poling tertinggi”, ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenpora pada 26/12/2020.

Arifin menambahkan, bahwa penilaian Provinsi Favorit meliputi Konten/Penampilan Budaya dan Potensi Daerah yang disampaikan, Budaya dan Potensi Daerah yang paling menarik menurut Duta Pemuda, dan Provinsi yang paling ingin dikunjungi oleh Duta Pemuda. Beliau juga mengucapkan selamatkepada 5 (lima) provinsi yang terpilih sebagai Provinsi Terfavorit.

Untuk diketahui, bahwa kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) merupakan kegiatan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI setiap tahun dengan melibatkan ratusan pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi.

JPI bertujuan sebagai upaya peningkatan kapasitas pemuda melalui pendekatan kreativitas muatan lokal dengan menonjolkan nilai-nilai kebudayaan nusantara meningkatkan kepedulian dan partisipasi pemuda dalam pembangunan, dengan harapan dapat meningkatkan nilai-nilai berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air.

Pelaksanaan JPI juga dimaksudkan sebagai bentuk sarana dalam meningkatkan wawasan dan kreativitas pemuda serta memberikan nilai-nilai cinta tanah air melalui kebudayaan dan potensi muatan lokal kedaerahan.

Menurut Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah mengatakan bahwa Kemenpora berharap Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2020 ini, sekalipun diselenggarakan di masa Pandemi Covid-19, dapat menjadi tempat bagi para pemuda dari seluruh tanah air untuk saling berbagi pengalaman dan berdiskusi untuk menjawab kebutuhan bangsa saat ini.

Para pemuda yang mengikuti kegiatan ini, juga diharapkan dapat berbagi pengalaman dan saling menginspirasi satu sama lain dalam menjaga dan merawat persatuan menghadapi Pandemi Covid-19 di daerahnya masing-masing.

“JPI 2020 ini kita harapkan berbeda dengan sebelumnya. Dimana lebih banyak inovasi dan kreativitas. Bisa memunculkan inovasi-inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa saat ini, sehingga dapat memperkuat NKRI di mata dunia”, pungkasnya.