JawaTengah.Online — Indonesia dikejutkan dengan meninggalnya secara mendadak, dalang muda Ki Seno Nugroho pada tanggal 3 November 2020. Selepas bersepeda, Seno merasakan sesak di dada dan dilarikan ke rumah sakit di Yogyakarta. Namun takdir berkata lain, dalang muda ini meninggal dunia akibat serangan jantung.

Seno menjadi dalang muda yang dengan cepat meroket popularitasnya. Dia memulai mendalang di usia muda 10 tahun dan melanjutkan sekolah di SMKI Yogyakarta.

Di tangan Seno wayang menjadi media komunikasi sosial yang efektif. Ia bisa mengeritik siapa saja, termasuk penguasa dengan jenaka dan tetap artistik. Dia terkenal menonjolkan tokoh punakawan Semar, Petruk, Gareng, Bagong yang penuh dialog spontan dan kritik sosial.

Seno juga sukses memelopori pentas wayang virtual di era pandemi. Sejak Mei 2020, Seno sudah melakukan pagelaran wayang streaming selama 2 jam. Awalnya orang masih sulit menerima, tetapi tidak lama di bulan Juni, pentas wayang virtual ini sudah mulai menghasilkan dan dapat menjadi penghasilan bagi pekerja seni.

Selamat jalan Ki Seno!