
SEMARANG : Partai Golkar Jawa Tengah menorehkan prestasi yang cukup membanggakan diajang Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2019 lalu. Tercatat ada delapan kader yang diusung ‘Partai Beringin’ yang mengikuti Pilkada di Jawa Tengah, terpilih menjadi bupati dan wakil bupati.
Untuk posisi Bupati, calon dari Golkar menang di Kabupaten Kendal, Pekalongan, Kebumen, Kota Magelang dan Kab.Demak. Sedang untuk posisi Wakil Bupati masing-masing di Kab. Klaten, Purworejo, Purbalingga dan Wonosobo.
Di luar itu, sebagai partai pengusung atau pendukung Partai Gollar yang berkoalisi dengan partai lain jagonya menang di Pilkada di Kota Semarang, Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri. Sedang jago Golkar kalah di Kota Pekalogan, Kabupaten Pemalang dan Blora.
Ketua DPD Golkar Jawa Tengah Ir. Panggah Susanto, MM kepada Bambang Sadono di Chanel Youtube “Inspirasi Jawa Tengah” mengungkapkan, menilik hasil Pilkada bulan Desember lalu, menunjukkan tren positif yang patut disyukuri.
Di Pilkada Jawa Tengah 2020 lalu, Partai Golkar Jawa Tengah diberi target DPP untuk bisa meraih 60 persen kemenangan . “Dan ternyata secara keseluruhan hasil yang diraih di Pilkada Jawa tengah mencapai 80 persen lebih. Hasil ini melampaui target dari DPP, tentu ini hasil yang maksimal yang perlu disukuri” jelas Panggah.

Tren positif di Pilkada tahun 2020 menurut Ketua DPD Partai Golkar Jateng, menjadi modal politik partai Golkar dalam menghadapai hajatan politik lain di Jawa Tengah, baik di Pilkada 14 daerah di Jawa Tengah berikutnya, maupun persiapan menuju Pemilu Legislatif dan Presiden di 2024” terang Panggah.
Atas prestasi yang dicapai Partai Golkar Jateng calon di Pilkada tersebut tambahnya, DPP Partai Golkar memberi apresiasi positif pada calon, kader dan DPD Partai Golkar Jateng.
Sinergikan Visi-Misi Golkar
Dijelaskan Panggah lebih lanjut, untuk mendukung pencapaian target politik partai Golkar ke depan, pihaknya akan menggandeng para kepala daerah baik yang berasal dari kader sendiri, maupun Bupati/Walikota yang diusung, untuk diajak bersama sama menjadi agen pembangunan dan perubahan sebagaimana yang menjadi tagline Partai Golkar.
“Kita akan mengajak para Kepala dan Wakil Kepala Daerah, untuk mencari terobosan-terobosan dalam membangun bidang perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” jelas Panggah.
Sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan lingkungan hidup menurut Panggah, program-program kerja komisinya kental bersentuhan dengan pembangunan perekonomian daerah.
“Sebagaimana kita ketahui masyarakat Indonesia yang terbesar masih bekerja di sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Untuk itu apa bila para Kepala Daerah baru tersebut membuat program yang banyak bersentuhan dengan sektor tersebut pasti akan kita dukung” ungkapnya.
Untuk mensukseskan program itu, sebagai Ketua Partai Golkar Provinsi Jateng, Panggah akan meminta para kader-kader Golkar yang ada di legislatif baik yang di DPRD Kab/Kota, provinsi mapun di DPR RI untuk bersinergi mendukung dan mensukseskan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Hal yang sama juga untuk bidang pembaharuan. Di bidang pembaharuan menurut mantan Dirjen Kementerian Perdagangan RI, tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi speritual (bathin). Sehingga kader-kader Golkar miliki karakter kuat untuk menjadi agen pembangunan dan agen perubahan baik secara politis dan idiologis
Sementara menyinggung agenda besar Partai Golkar yang lain di tahun 2021, khususnya di bidang Ekonomi Panggah menyampaikan, kader dan jajaran Partai Golkar akan mendukung penuh program pemerintah dalam upaya memulihkan perekonomian nasional.
Keberadaan Ketua Umum Partai Golkar, Dr. Ir. Erlangga Hartanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia,sambung Panggah, akan menjadi inspirasi dan sekaligus tempat belajar para kader-kader Golkar yang akan mendalami sektor perekonomian. (Bambang Sartono/01)