Fery Wawan Cahyono SPi, MSi (Sekretaris DPD I Partai Golkar Jateng)

JawaTengah.Online —Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Fery Wawan Cahyono, SPi, MSi menegaskan, tugas berat kader Golkar Jateng setelah Pileg 2019 adalah meningkatkan performance partai untuk lebih dekat dengan masyarakat.

“Setelah Pileg, tugas utama para kader partai Golkar adalah menguatkan dan memperbanyak turun kebawah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Baik itu kader di struktur partai, kader yang berada di legislatif maupun yang ada di pemerintahan”.ungkapnya

Menyerap aspirasi sebanyak-banyaknya sekaligus memformulasikan menjadi kebijakan politik yang dapat membawa impact positif di masyarakat sehingga mampu mendongkrak elabilitity partai di masyarakat.

Yang kedua adalah penguatan konsolidasi organisasi secara maksimal dan kondusif, karena konsolidasi partai menjadi kunci pertumbuhan organisasi partai. Baik itu di level Provinsi maupun Kabupaten/ kota.

Sebagaimana diketahui dalam Pileg 2019 Partai Golkar hanya bisa mendudukan 12 orang wakilnya di DPRD Jateng dan 11 orang wakilnya di DPRD RI. Jumlah ini berkurang dari perolehan kursi yang diperoleh partai beringin pada Pileg 2014-2019.

Menjawab pertanyaan terkait kinerja struktur partai yang dinilai kurang solid dan maksimal, sehingga berpengaruh terhadap hasil pileg Partai Golkar Jawa Tengah yang juga tidak maksimal, dikatakan hal itu akan menjadi bahan evaluasi internal DPD.

Menurutnya untuk mengetahui persoalannya secara komprehensif perlu diurai dari berbagai macam perspektif. Misalnya menyangkut peta politik di Jawa Tengah.

Sebagaimana diketahui konstetasi politik bagi partai-partai di Jawa Tengah pada Pileg lalu tidak ringan. Untuk itu apa pun hasilnya di Pileg 2019 harus tetap disyukuri dan diapresiasi.

“Itu juga menjadi bagian dari evaluatif partai yang akan digunakan merumuskan kebijakan partai kedepan agar memperoleh hasil yang lebih baik. ” (ton/01)