Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali menyelenggarakan Hari Wayang Dunia IX, yang bertempat di Pendhopo Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang diselenggarakan mulai dari tanggal 1 November 2023 hingga 2 November 2023. Kegiatan tahunan ini diadakan dalam rangka peringatan penetapan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO, serta sebagai respon atas upaya negara dalam pemajuan kebudayaan Indonesia.

Hari Wayang Dunia IX tahun ini mengangkat tema “Mawayang Hayu Bhuwana Macarita Jayabhaya”. “Mawayang hayu bhuwana” sebagai spirit menjaga perdamaian dan kasih sayang umat manusia di dunia melalui nilai-nilai luhur di dalam wayang; sedangkan “Macarita Jayabhaya” merepresentasikan figur Prabu Jayabhaya yang diyakini sebagai salah satu avatara Wisnu pembawa perdamaian dan kebahagiaan dunia.

Jayabhaya menjadi sentral pembicaraan di Hari wayang Dunia tahun ini, karena figurnya diyakini sebagai satriya piningit pada zaman Kerajaan Panjalu. Jayabhaya mampu membawa negaranya menuju zaman keemasan dan kejayaan. Andi (Mahasiswa ISI Surakarta Prodi Pedalangan), sutradara dari cerita lakon “Jangkah Jayabhaya” mengatakan, “Saya ingin memperkenalkan ke teman-teman bahwa ada cerita Jayabhaya yang ditampilkan dengan sanggit (alur) baru dan ingin mengeksplore pengalaman teman-teman dari prodi Pedalangan untuk menampilkan pementasan bukan wayang kulit saja tapi dengan menggunakan wayang orang,”.

Dengan adanya Pekan Hari Wayang Dunia ini dijadikan wadah untuk melestarikan budaya  Wayang Kulit kepada generasi muda dengan inovasi baru. Di acara ini, banyak juga sub acara yang diselenggarakan seperti Pameran Wayang, Pementasan Wayang Kulit dan Wayang Orang, dan lain sebagaiya.

Acara ini juga mendapatkan banyak antusiasme dari berbagai kalangan masyarakat lokal dan non lokal di daerah Kota Surakarta dan sekitarnya. Tak hanya masyarakat, para pejabat daerah Surakarta pun turut hadir memeriahkan acara ini.

Sesi foto bersama pada pembukaan acara wayang sedunia di pendopo ISI Surakarta. Rabu. (1/11/2023). (Dafa Satriyo Putra/ISI Surakatra)

“Harapannya saya ingin mengajak temen-temen pemuda untuk merangkul bersama kesenian asli dari Indonesia dengan cara Brainstorming tentang dunia kesenian untuk kedepannya dengan mencoba menginovasikan pagelaran wayang,” ucap Andi. (Desi Falayati-Dafa Satriyo)