JawaTengah.Online — Daerah Kabupaten Kudus, Pati dan Jepara ternyata dulu terpisah dari pulau Jawa. Dengan pusatnya Gunung Muria, daerah ini dulu pulau tersendiri dan dipisahkan oleh sebuah selat.
Informasi ini diangkat oleh akun twitter @rizkidwika yang mengunggah foto peta di mana Gunung Muria adalah pulau tersendiri, dan ada selat yang memanjang dari Demak sampai Juwana. Menurut @rizkidwika, selat ini masih ada sampai abad 17 lalu mengalami pendangkalan karena sendimentasi dan akhirnya menjadi daratan seperti sekarang.
Informasi ini dikuatkan oleh beberapa akun yang menanggapi bahwa nama desanya masih terkait dengan laut, meski sekarang jauh dari pantai. Seperti yang diungkap @lambenemdhe, mengatakan di Kudus ada sebuah desa bernama Tanjung dan Kudus mempunyai motif batik bernama kapal kandas. Padahal saat ini Kudus wilayahnya daratan dan tidak memiliki pantai. Atau kesaksian @Anief_Ahmad yang tinggal di Kecamatan Undaan, Kudus menyebutkan jika membuat sumur biasa (kedalaman di bawah 100 meter) maka airnya masih asin. Untuk mendapatkan air tawar, di kecamatan ini harus membuat sumur dengan kedalaman di atas 100 meter.
Sejarah juga mencatat ada kerajaan maritim di sini, yaitu Kesultanan Demak (1475 – 1554). Ini menjelaskan mengapa Kesultanan Demak mempunyai armada laut dan sempat mengirimkan pasukan berlayar ke Malaka untuk menyerang Portugis, di era Sultan Dipati Unus. Kesultanan Demak sendiri adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, yang didirikan oleh seorang Tionghoa Muslim yang bernama Raden Fatah atau Senopati JinBun.