Wonorejo, Pati – Dalam upaya untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, mahasiswa Tim II KKN Undip telah berhasil mengembangkan taman vertikultur yang inovatif di SD Negeri 02 Wonorejo. Proyek ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara mahasiswa dan warga sekolah dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Program kerja taman vertikultur ini dilakukan pada Kamis, 3 Agustus 2023. Tidak hanya memberikan aspek visual yang indah di lingkungan sekolah, tetapi juga mendidik siswa tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan efisiensi ruang. Para siswa terlibat aktif dalam semua tahap, mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen tanaman. Ini mengajarkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan secara langsung. Dalam pipa tanaman vertikultur yang dirancang oleh mahasiswa KKN, beragam sayuran seperti bayam merah, bayam hijau, dan seledri ditanam, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga sekolah.

Selain manfaatnya bagi lingkungan sekolah, taman vertikultur ini juga memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar. Hasil panen dari taman ini digunakan untuk keperluan dapur sekolah dan program gizi siswa. Siswa SD Negeri 02 Wonorejo juga mendapatkan kesempatan belajar tentang teknik pertanian vertikultur yang dapat mereka terapkan di rumah, mendukung ketahanan pangan keluarga.

Keberhasilan proyek ini adalah hasil dari kerja sama erat antara mahasiswa KKN Undip dan masyarakat sekolah. Mahasiswa berperan sebagai fasilitator dalam mengajarkan teknik pertanian vertikultur kepada siswa dan warga. Masyarakat juga aktif dalam merencanakan, mendesain, dan membangun struktur taman vertikultur ini.

Kepala SD Negeri 02 Wonorejo, Sumiah, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap upaya mahasiswa KKN Undip. Ia berharap bahwa proyek ini akan memberikan inspirasi kepada siswa dan masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan merangkul teknik pertanian berkelanjutan.

Taman vertikultur di Greenhouse SD Negeri 02 Wonorejo, merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara universitas, siswa, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif dalam lingkungan. Dengan mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan dan mengimplementasikan solusi pertanian inovatif, proyek ini menjadi langkah kecil menuju lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (Azizah)