Pemalang harus membuat brand untuk produk asli Pemalang agar memiliki identitas sendiri,’
PEMALANG, JAWATENGAH.ONLINE : Direktur Utama PDAM Pemalang, H. Slamet Efendi mengatakan Pemalang memiliki modal besar untuk bisa berkembang dan maju. Modal itu salah satunya adalah topografi wilayah yang terbagi menjadi tiga kawasan, masing-masing wilayah pantai, dataran dan punggung.
Wilayah pantai memiliki potensi untuk mengembangkan perikanan, sedang wilayah datar untuk pengembangan industri dan wilayah pegunungan untuk pertanian.
“Untuk menyambungkan tiga jalur potensi ekonomi itu perlu dibangun infrastruktur. Jadi infrastruktur di Kab. Pemalang harus digenjot, karena menjadi kunci meningkatkan perekonomian,” jelas Slamet Efendi Kepada Bambang Sadono di Kanal Inspirasi untuk Jawa Tengah, baru-baru ini.
Dikatakan Slamet lebih lanjut, pantai yang luas Pemalang merupakan potensi yang luar biasa untuk pengembangan sektor perikanan. Terbukti dengan seringnya hasil perikanan Pemalang seperti ikan bandeng yang dijual ke luar daerah dan itu menjadi branding tersendiri.
“Pemalang harus membuat brand (nama) sendiri untuk produk asli dari Kabupaten Pemalang agar memiliki identitas sendiri,” papar Slamet.
Mantan Pimpinan DPRD Pemalang itu melihat, banyak perluasan kawasan industri di Pemalang akan memicu para investor datang untuk menanamkan modalnya. Hal ini yang diharapkan akan mengatasi permasalahan tenaga kerja di Kabupaten Pemalang.
Ke depan hal yang harus diprioritaskan untuk mendukung potensi tersebut adalah pembangunan infrastruktur yang merata di segala sektor.
Karena pembangunan infrastruktur nantinya akan berhubungan langsung dengan jalur perekonomian, sehingga nantinya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi pembangunan infrastruktur yang menyambungkan ke jalur ekonomi di Kabupaten Pemalang harus digenjot,” jelasnya..
Jangan Lagi Pragmatis
Dibagian lain Slamet menjelaskan, di Kabupaten Pemalang ini memang dibutuhkan sentuhan-sentuhan yang menggairahkan agar masyarakat bisa lebih sejahtera. Untuk itu, ia yang sangat mencintai dunia politik merasa terpanggil untuk bisa ikut meramaikan pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Pemalang.
Menurutnya selama ini kebanyakan masyarakat Kabupaten Pemalang cenderung bersifat pragmatis dalam memilih calon-calon kepala daerah. Slamet berharap kedepan nanti masyarakat bisa lebih aktif lagi untuk memilih kader-kader yang terbaik demi kemajuan kabupaten Pemalang.
“Saya harap masyarakat bisa memilih dengan hati, sehingga dapat melihat siapa sosok yang nanti kira-kira lebih bisa bermanfaat bagi Kabupaten Pemalang,” ujarnya.
Slamet bergabung di PDI Pro Megawati pada tahun 1996. Seiring berjalannya waktu ia ditunjuk oleh Alm. Taufik Kiemas untuk membentuk kepengurusan PDIP di Kabupaten Pemalang.
Tahun 1999 pertama menjadi Caleg PDIP dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Pemalang hingga dua periode. Menjadi Ketua Komisi C tahun 1999 -2004, lalu tahun 2006 -2029 menjabat sebagai Pimpinan Dewan Kabupaten Pemalang .
Pewarta: Risky, Editor @bangsar24