Channel Bangsa TV pada Bulan Ramadhan 1442 ini, selama sebulan akan menayangkan program “Ramadhan Penuh Makna”. Kontennya wawancara Bambang Sadono dengan para tokoh publik, pejabat pemerintah, anggota legislatif, tokoh masyarakat, maupun para ulama. Acara ini didukung oleh Jamkrindo, Jamu Jago, dan sponsor lain yang menyediakan bingkisan untuk para penonton terpilih yang memberi komentar di video.

Episode 01 menampilkan seorang seniman, motivator, Anis Sholeh Ba’asyin dari Pati, yang menyampikan tema PUASA BISA TETAP PRODUKTIF SECARA KREATIF.  Puasa tidak menjadi penghalang untuk produktif, yang bisa dilakukan secara kreatif. Karya kreatif bisa lahir justru ketika perut lapar. Puasa yang berarti menahan diri, juga memberi teladan dalam menahan diri menggunakan kekuasaan. “Puasa artinya menahan kuasa, yang sebenarnya bisa dilakukan. Menahan makan, walaupun sebenarnya bisa dan mampu makan,” kata Anis.

Episode 02, menampilkan Prof. Dr. Masrukhi M.Pd, rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), yang menyampaikan bahwa untuk siswa atau mahasiswa KALAU LIBUR SEBULAN, MALAH TIDAK MENDIDIK. Dulu pernah terjadi selama Ramadhan sekolah atau perguruan tinggi libur sebulan penuh. Saat ini kebijakan itu tidak lagi dilakukan. “Ramadhan harus dilalui dengan tetap produktif dan kreatif,” katanya.

Cukup menarik di episode 03, seorang ulama yang politisi, KH Yusuf Chudlori, mengatakan bahwa MEDSOS BISA JADI PUNDI PUNDI PAHALA. Masyarakat agar lebih bijak bermedsos, khususnya di Bulan Ramadhan. Medsos anugerah Alloh, jika dimanfaatkan dengan baik, bisa menjadi pundi pundi pahala. “Karena ada dampak negatif, maka untuk anak anak, khususnya para santri harus diawasi,” katanya.

Bagi penonton video video ini, dan memberi komen 5 kali berturut turut akan diplih untuk mendapatkan bingkisian produk para sponsor. 5 kali tersebut memberi komentar di video yang berbeda beda, bukan di video yang sama. yang terpilih akan diberitahu, dan dimintai alamat untuk mengirimkan bingkisannya.

Selengkapnya bisa ditonton di link berikut :