Figur Pimpinan harapan masyarakat, bisa ngemong SDM internal dan ekternal serta punya visi jelas membangun Semarang
SEMARANG, JAWATENGAH.ONLINE: Prestasi apik PDIP Kota Semarang untuk mengusung calon tunggal di Pemilihan Walikota/Wakil Walikota tahun 2019 akan sulit terulang. Meski kemungkinan itu masih terbuka, mengingat proses politik lima tahunan di Semarang itu masih dinamis.
“Masih ada waktu hingga bulan Agustus. Sehingga kemungkinan terjadi koalisi politik untuk mengusung calon tunggal di Pilwakot 2024 masih ada. Kalau bisa calon tunggal memang lebih baik” papar Dr. H. Hendrar Prihadi SE, MM Ketua DPC PDIP Kota Semarang ketika ditanya tentang perspektif Pilwakot Semarang 2024.
Mantan Walikota Semarang dua periode yang sekarang menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) kepada Bambang Sadono di Chanel Youtube “Inspirasi Jawa Tengah” lebih jauh mengatakan nuansa Pilwakot 2024 berbeda dengan Pilwakot 2019.
Masing-masing Parpol telah menyiapkan kadernya masing-masing untuk menjadi kandidat calon. Seperti Partai Demokrat akan mengusung Yoyok Sukawi, Golkar ada Anang Budi Utomo PKB ada nama mantan Walikota Soemarmo HS, dan -parpol lain juga sudah sudah menyiapkan kader terbaiknya.
“Dengan munculnya banyak kandidat itu menyebabkan komunikasi politik untuk mengusung calon tunggal menjadi berat,” jelasnya.
Menurut Hendi setiap calon yang telah mendeklairkan diri maju di Pilwakot Semarang pasti memiliki persiapan yang mumpuni, baik itu kekuatan finansial, basis massa dan lain sebagainya, sehingga mereka memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi kandidat calon.
Punya peluang sama
Lalu bagaimana persiapan PDIP di Pilwakot 2024 ? Meski bisa mengusung calon sendiri, dengan hasil Pileg 2024 memperoleh 14 kursi di DPRD Kota Semarang menurut Hendi, sebagai partai terbuka partainya membuak untuk berkoalisi dengan partai lain. Untuk itu DPC PDI P membuka pendaftaran Pilwakot mulai 2 -11 Mei 2024.
” Ada 18 orang warga Semarang yang tertarik maju lewat PDIP. 14 orang memilih mencalonkan lewat PDIP, empat orang untuk posisi Wali Kota, 14 orang untuk Wakil Walikota , ” jelas Hendi. Para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota selanjutnya akan diperkenalkan dengan struktur partai dari cabang sampai anak ranting.
“Untuk perkenalan dan meberikan ruang para calon menyampaikan visi-misinya maju Pilwakot Semarang. Sekaligus juga untuk mencari masukan tentang calon untuk dibawa ke DPD dan DPP PDIP. ” Tanggal
25 Mei 2024 nama-nama calon -calon itu akan diserahkan ke DPD dan DPP untuk dimintakan rekomendasi,” tambah Hendi.
Menyinggung peluang para calon yang mendaftar ke PDI P, baik itu dari kader internal atau eksternal termasuk ada calon incumbent Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Sekda Iswar Aminuddin,Hendi mengatakan semua calon memiliki kesempatan dan peluang yang sama.
Dikatakan Hendi, semua warga Semarang yang mencalonkan lewat partainya memiliki hak yang sama. Tentu pimpinan di pusat akan memiliki berbagai pertimbangan terhadap para calon tersebut misalnya, melihat soal intergritas, loyalitas, rekam jejak, dan hasil survey calon tersebut.
Menjawab pertanyaan tentang seperti apa figur pimpinan Kota Semarang yang diharapkan oleh masyarakat Hendi mengatakan, sosok pimpinan yang bisa ngemong SDM internal (birokrasi) dan ekternal (masyarakat dan stake holder), serta memiliki visi yang jelas untuk membangun Kota Semarang dalam lima tahun ke depan. (01)
Penulis Redaksi : Editor @bangsar2024