
Bangsa TV akan menayangkan program Ramadhan Penuh Makna, selama sebulan penuh di Bulan Ramadhan 1442 H ini. Program akan diisi dengan wawancara para tokoh publik dengan tema yang berbeda beda. Misalnya Ketua MUI Jawa Tengah Dr. KH Achmad Darodji M.Si, berbicara mengenai berbagai amalan utama di Bulan Puasa. Misalnya puasa bermedsos, dalam arti menggunakan media tersebut hanya untuk tujuan yang baik, misalnya belajar, mengaji, dan sebagainya. Juga mengenai amalan untuk memperbanyak sedekah, dan juga berdoa. Khususnya doa agar pandemi segera berlalu.
Rektor Universitas Muhamadiyah Semarang (Unimus), Prof. Dr. Masrukhi M.Pd misalnya menekankan pentingnya pendidikan keluarga muslim dalam suasana Bulan Ramadhan. Banyak waktu di rumah, harus disepakati pemanfaatannya. Terutama harus menyisihkan waktu untuk membaca Alquran. Dan kalau pandemi masih belum memungkinkan sholat Tarawih atau Idulfitri di rumah, seorang bapak rumah tangga juga harus memberi contoh sebagai imam sholat, juga sekaligus khotib.
Wakil Walikota Salatiga, Dr. Muh Haris, S.Si, M.Si menekankan pentingnya banyak silaturahmi di Bulan Ramadhan. Kalau silaturahmi secara tatap muka masih sulit dilaksanakan, setidaknya juga bisa dilakukan secara online. Seorang seniman dan kolumnis Habib Anis Sholeh Ba’asyin, menekankan menahan diri secara sosial. Tidak menambah kegaduhan, dan banyak merenung serta mawas diri.
Program ini akan tayang tiap hari di Channel Bangsa TV, bagi penonton yang memberi comment 5 hari berturut-turut, akan dipilih untuk mendapat bingkisan. Antara lain bingkisan produk dari PT Jamu Jago.