SEMARANG – Gibran Rakabuming Raka sesuai prediksi banyak kalangan, menerima surat rekomendasi calon kepala daerah dalam Pilkada 2020 dari PDI Perjuangan. Penyerahan surat rekomendasi kepada Gibran merupakan gelombang kedua setelah sebelumnya pada 19 Februari 2020 lalu mengumumkan 12 pasang calon kepala daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Gibran dan pasangannnya Teguh Prakosa, menerima rekomendasi bersama empat pasang calon kepala daerah lainnya. Dalam Pilkada 2020 yang rencananya akan digelar pada 9 Desember mendatang, PDI Perjuangan Jateng menargetkan kemenangan sebesar 60 persen atau 15 kabupaten/kota dari total 21 Pilkada yang akan digelar pada tahun ini.

Politikus Bambang Sadono setidaknya memberikan empat catatan, mengenai target yang diusung oleh partai pemenang Pileg dan Pilpres 2019 lalu, termasuk Pileg di Jateng. Catatan pertama, PDI Perjuangan mengambil kebijakan di luar kebiasaan partai tersebut dalam menetapkan calon-calon kepala daerahnya.

Kebiasaan sebelumnya saat Pilkada, PDI Perjuangan menetapkan calon mendekati batas penutupan pendaftaran (injury time) sehingga agak menyulitkan pasangan-pasangan calon dari partai lain. Lalu apa maknanya partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu kali ini sudah menetapkan 12 pasangan calon, jauh-jauh hari.

Uniknya, dari 12 pasang calon kepala daerah tersebut, tidak semuanya merupakan kader PDI Perjuangan. Beberapa pasang calon kepala daerah yang menerima rekomendasi tahap pertama berasal dari partai lain, contohnya di Demak, Blora dan Kebumen.

“Kemungkinan besar karena rasa percaya diri dari PDI Perjuangan yang kini menjadi market leader di bidang politik di Jateng. Sebagai pemimpin pasar, mau tidak mau mengambil Langkah dahulu karena akan diikuti oleh partai-partai lain yang meraih suara lebih sedikit,” kata Bambang Sadono dalam video analisanya ‘ANALISIS POLITIK AKTUAL BAMBANG SADONO: Di Kab./Kota Mana Saja PDIP Akan Menang?’ yang dibagikan di akun Youtube Inspirasi Jawa Tengah.

Kedua, target memenangkan Pilkada setidaknya di 15 daerah secara mutlak, bukan tanpa alasan karena partai berlambang banteng moncong putih tersebut selain menjadi pemenang pada Pileg 2019 juga mendominasi parlemen di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. Dari alokasi 77 kursi DPR RI dari Dapil di Jateng, PDI Perjuangan mendapat 26 kursi. Sedangkan di DPRD Jateng, partai tersebut mempunyai 42 kursi dari total 120 kursi.

“Daerah-daerah yang kemungkinan besar akan menang, Semarang, Surakarta, Grobogan, Boyolali, Wonogiri, Sragen, Kab Semarang, Purbalingga, Klaten, Pemalang, Sukoharjo, Kebumen dan Blora. Sedangkan untuk Demak dan Pekalongan masih ada kemungkinan lain, apalagi calonnya bukan dari PDI Perjuangan,” tuturnya.

PDI Perjuangan di Blora mendukung calon dari PKB sedangkan di Kabupaten Pekalongan mendukung calon dari Golkar. Yang menarik sambungnya, dari calon-calon ini ada enam daerah yang tidak termasuk target dan diperkirakan di Purworejo, Wonosobo, Kota Pekalongan, Rembang, Kota Magelang dan Kendal.

Alasannya, di Kota Pekalongan pemenang Pileg Partai Golkar, hampir sama dengan pemenang Pileg di Rembang yaitu dari PPP, wajar tidak ditarget. Demikian juga di Purworejo, petahana yang maju berasal dari PAN berpasangan dengan calon dari Partai Golkar. Sementara di Kendal petahana juga tidak dari PDI Perjuangan.

Ketiga, diramalkan ada perlawanan keras melawan calon dari PDI Perjuangan dari kotak kosong, antara lain di Kota Semarang, Grobogan dan Boyolali. Sedangkan di Kota Surakarta kelihatannya tidak akan terjadi adanya calon tunggal, karena di Solo masih memungkinkan ada pasangan independen mencalonkan diri.

“Begitu pula di Sragen, persiapan-persiapan melawan petahana sudah muncul sehingga kemungkinan kotak kosong sangat kecil terjadi. Sementara Kebumen, Wonosobo, Sukoharjo dan Pemalang masih perlu ditunggu karena kemungkinan muncul calon lain, masih bisa terjadi,” tutur Bambang Sadono.

Pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Santosa bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta FX Rudi Hadiyatmo usai menerima surat rekomendasi di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Panti Marhaen Kota Semarang, Jumat (17/7/2020). (Inspirasi/red)

Terakhir, lalu di daerah mana saja PDI Perjuangan akan merasa aman dan memenangkan Pilkada. Antara lain, di Kota Semarang, Surakarta, Boyolali, Grobogan dan Wonogiri yang peluangnya sangat besar. Alasannya di Kota Semarang petahana merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan sehingga akan mendapat dukungan mutlak.

Selain dari partainya petahana Wali Kota Semarang juga akan didukung Partai Gerindra dan Partai Golkar. Demikian juga di Kota Surakarta, dengan diterimanya rekomendasi oleh Gibran maka peta persaingan sudah selesai dan mempunyai kemenangan mutlak. Begitu pula di Boyolali, Grobogan dan Wonogiri di mana calon PDI Perjuangan sangat kuat. Sedangkan daerah lain masih menunggu perkembangan terjadi. (*)