SEMARANG, JawaTengah.Online – Bisnis properti di Kota Semarang makin menggeliat. Beberapa pengembang berlomba membangun dan menawarkan produknya. Salah satunya PT Wika Realty yang membangun Apartemen Tamansari Cendekia.
PT Wika Realty sebelumnya membangun beberapa landed house di Semarang, antara lain Tamansari Majapahit dan Tamansari Hills yang langsung terserap pasar.
Sejak akhir tahun 2016, perusahaan “pelat merah” ini membangun Tamansari Cendekia Apartment di Jalan Durian Raya, Banyumanik, Kota Semarang.
Tamansari Cendekia merupakan apartemen dengan dua tower, masing-masing setinggi 22 dan 23 lantai. Tower A terdiri atas 20 lantai dan dua basement. Tower B terdiri atas 22 lantai dan satu basement.
Lokasinya tidak jauh dari tiga kampus ternama, yakni Universitas Diponegoro (Undip), Politeknik Negeri Semarang, dan Politeknik Kesehatan Kemenkes.
Karena lokasinya dekat kampus (jarak tempuh sekitar 5 menit dari Undip), wajar jika apartemen ini diberi embel-embel cendekia. Ini untuk menggambarkan bahwa penghuninya adalah orang terdidik, intelektual, serta cerdas.
Keunggulan lain dari apartemen ini adalah lokasinya dekat dengan pusat perbelanjaan modern. Dari Transmart Banyumanik hanya tujuh menit. Demikian pula dengan ADA Banyumanik, hanya berjarak sekitar 1 kilometer.
Apartemen ini juga dekat dengan fasilitas kesehatan. Misalnya RS Hermina, RS Nasional Diponegoro, dan RS Banyumanik. Rata-rata dapat ditempuh dalam waktu 7-10 menit dari Apartemen Tamansari Cendekia.
Akses menuju apartemen juga sangat mudah. Hunian ini diapit tiga pintu tol: Tol Banyumanik (300 meter), Tol Tembalang, dan Tol Srondol. Bahkan para penghuninya kini dimanjakan dengan layanan shuttle menuju Undip.
Fasilitas Apartemen Tamansari Cendekia
Bagaimana dengan fasilitas internalnya? Yang pasti sangat mendukung aktivitas dan proses belajar para mahasiswa. Ada gym, swimming pool, dan area parkir di setiap tower.
Ada fasilitas smart home system (satu-satunya di Semarang) dan PIN doorlock. Ada pula thematic communal area di setiap dua lantai sebagai tempat berdiskusi, bersantai, bermain musik, bahkan menonton film.
Project Manager Tamansari Cendekia Apartment, M Reza Pahlevi, menjelaskan bahwa area komunal ini dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung untuk mahasiswa. Misalnya ruang diskusi, ruang kreatif, relaxing room, adventure room yang dilengkapi indoor wall climbing.
“Ada lagi music room dan mini theater room. Bagi mahasiswa yang ingin mengakses ebook, jurnal, serta mengunduhnya, kami menyediakan ruang dengan high speed internet access yang bernama Digital World,” jelasnya.
Sejak seremoni groundbreaking akhir 2016, pembangunan apartemen terus berjalan. Apalagi sejak pertengahan 2018, progress pembangunan makin kencang. Saat ini sudah mencapai lantai enam. Ditargetkan apartemen mulai diserahterimakan pada akhir 2020.
Saat ini Tower B sudah mulai dipasarkan, bahkan sudah terjual 35 persen. Tower B memiliki 864 unit, tersedia dalam dua tipe, yaitu studio dan 2 bedroom.
“Sebagian besar (90 %) pembeli adalah investor dari Kota Semarang. Selebihnya dari Jakarta dan kota-kota di Jawa Tengah seperti Tegal, Pekalongan, Kudus, dan sekitarnya,” jelas Reza yang juga Manager Unit Realty Tamansari Cendekia.
Apartemen Tamansari Cendekia: Investasi menguntungkan
Menurut dia, potensi investasi apartemen di Semarang sangat menjanjikan. Apalagi kalau lokasinya strategis seperti Tamansari Cendekia. Jumlah mahasiswa Undip sekitar 45 ribu orang. Setiap tahun bertambah sekitar 9.000 pendatang ke area Tembalang.
“Mereka yang datang dari luar kota tentu membutuhkan hunian yang praktis. Jadi, peluang itulah yang kami lihat dan kami tangkap,” ungkap Reza.
Bukankah di Tembalang sudah banyak rumah kos? Reza menjelaskan, harga sewa kos eksklusif di sekitar Undip saat ini sekitar Rp 2 juta – Rp 4 juta / bulan / kamar. Bahkan ada yang lebih Rp 7 juta, yang bisa dihuni dua orang.
Kendati harga sewa terbilang tinggi, dan minim fasilitas, kos-kosan eksklusif itu selalu full, bahkan waiting list.
Jika Anda membeli unit di Apartemen Tamansari Cendekia, kemudian disewakan kepada mahasiswa, ternyata masih menguntungkan.
Misalnya, pemilik unit menyewakannya seharga Rp 3 juta – 4 juta per bulan, maka pasar akan sangat antusias.
“Dengan harga tersebut, ditunjang fasilitas lengkap, maka Tamansari Cendekia Apartment bisa menjadi pilihan menarik. Kalau diambil rata-rata dengan harga jual saat ini, maka yield-nya bisa mencapai 9-12 persen per tahun,” jelasnya.
Apartemen Tamansari Cendekia mulai dipasarkan sejak Mei 2016. Harga perdana saat itu, untuk tipe terkecil, mulai dari Rp 280 jutaan, atau sekitar 15 jutaan / m2 (semi gross).
Bisa diangsur 30 tahun
Saat ini harga untuk tipe yang sama mencapai Rp 350 jutaan atau sekitar 18 jutaan / m2 (semi gross). Cicilan sekitar Rp 2 jutaan per bulan.
Menurut Reza, masyarakat dengan penghasilan Rp 7 juta – Rp 8 juta / bulan bisa membeli Apartemen Tamansari Cendekia dengan cara mengangsur.
Tamansari Cendekia kini aktif menebar promo hadiah langsung voucher belanja jutaan rupiah. Ada juga diskon spesial yang diberikan, jika pembelian lebih dari satu unit.
Pengembang telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank. Antara lain Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Maybank, dan Nobu.
Bank-bank tersebut menawarkan kemudahan uang muka, bahkan bisa 0 %. Jangka waktu cicilan bisa mencapai 30 tahun, sepanjang masih usia produktif. (JT Online)