Kukrit Suryo Wicaksono, M.B A.KetuaTim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk Jawa Tengah

(Menuju Indonesia Emas 2045 Bersama Prabowo- Gibran- 02)

Pewarta : Wiwied, Editor : Bangsar

SEMARANG, Jawatengah Online – KetuaTim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, M.B.A , kemenangan-kemenangandi provinsi strategis ini, tentu saja memiliki nilai prestise tinggi. Selama ini Jateng dikenal sebagai “kandang banteng” yang solid.

Prabowo-Gibran saat melakukan kampanye akbar di Semarang

Kepada Bambang Sadono dalam wawancaranya untuk Chanel Youtube Inspirasi Untuk Bangsa “Menuju Indonesia Emas 2045, Bersama Prabowo-Gibran” CEO Suara Merdeka Network Semarang mengungkapkan : dalam Pilpres 2024 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mencalonkan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden menjadikan Faktor PDIP dan mantan gubernur, menjadi tantangan yang super berat bagi tim Prabowo-Gibran.

Dengan pengalaman sebagai pengusaha di Jawa Tengah, dan jaringan yang luas karena memimpin perusahaan media terbesar, Suara Merdeka, mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Tengah itu menjalani tugas mulianya penuh optimis untuk membantu pasangan Prabowo-Gibran.

Kukrit mengaku awalnya terkejut saat ditunjuk langsung oleh ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani. Ia menduga penunjukan yang telah disetujui Pak Prabowo itu, karena jejaringnya yang luas karena aktif di banyak organisasi.

Meskipun tidak berlatar belakang kader partai politik, Kukrit orang yang aktif berorganisasi di segala bidang profesi sehingga memiliki banyak teman. “Saya bukan politisi. Amanah ini saya jalani saja dengan sungguh sungguh. Saya sampai stres dan berat badan saya turun empat kilogram,” katanya.

Medan Terberat

Soal Jawa Tengah dianggap sebagai “medan perang’ paling berat pasangan Prabowo-Gibran diamini Kukrit. Kemenangan di Jawa Tengah adalah kemenangan menjadi penuh makna karena orang sudah mengetahui kalau Jateng selain basis PDIP dan adalah mantan Gubenur yang memiliki basis massa sangat militan.
Dalam setiap safarinya di berbagai tempat yang menyebutkan Jateng berat untuk pasangan Prabowo- Gibran.

Apalagi mendekati Hari-H pemilihan pun survei pasangan Prabowo-Gibran masih tertinggal, hampir 15 persen. Soal Jawa Tengah dianggap sebagai “medan perang’ paling berat pasangan Prabowo-Gibran diamini Kukrit. Kemenangan di Jawa Tengah adalah kemenangan menjadi penuh makna karena orang sudah mengetahui kalau Jateng selain basis PDIP dan Pak Ganjar adalah mantan Gubenur yang memiliki basis massa sangat militan.

Terbiasa menghadapi tantangan berat di lapangan, Kukrit berusaha menjalankan tugasnya sebagai Ketua TKD Jateng dengan tenang. Ritme untuk menggaungkan Prabowo-Gibran terus ia jaga momentumnya dengan terusbergerak di seluruh Jawa Tengah.

Hampir tiga bulan tugas itu dia jalankan bersama timnya. Selain kerja keras seluruh elemen tim juga sangat terbantu “bantuan alam” yang datang di saat-saat terakhir. “Justru bantuan itu datang berupa arus simpati masyarakat karena pasangan 02 diserang dan dielek-elek,” katanya.

Ia bersyukur Pak Prabowo diam dan tak merespon ejekan yang ditujukan pada dirinya. Rupanya itulah yang kemudian simpati dan empati masyarakat. Kukrit menyebut orang Jawa Tengah memegang filosofi “menang tanpa ngasorake”, mendapatkan dukungan tanpa perlu menjatuhkan orang lain. Gelombang dukungan masyarakat disertai berbagai ungkapan, “wah Pak Prabowo kok mesake ya”, atau “Pak Prabowo kok ora bales ya”.

Andalkan Figur

Kukrit SW saat Launching Food Truck Gemoy di Jawa Tengah

Kukrit menyebut tidak setuju kalau ada yang menafsirkan kemenangan Prabowo-Gibran di Jateng dengan istilah kandang banteng di obrak-abrik. Tidak tepat karena hasil Pileg tetap menunjukkan Jawa Tengah masih dimenangkan PDIP. Ia sebut dimensi Pilpres dan Pileg berbeda.

Menurutnya, Pilpres lebih berbicara soal figur dan Pak Prabowo dan Mas Gibran lebih bisa diterima masyarakat.Visi Prabowo dan Gibran untuk berkomitmen meneruskan program Presiden Jokowi mendapatkan dukungan luas. Itu artinya masyarakat puas dengan kinerja Jokowi.

Dalam perjalanan memimpin TKD Jawa Tengah, Kukrit mengakui tantangan terberatnya adalah mengatasi beban psikologis karena battle ground – nya adalah kandan orang lain. Ia ibaratkan di Jawa Tengah, timnya ibarat jogetan di halaman rumahnya orang.

“Kalau yang punya rumah ngamuk kan bisa menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan,” katanya. Itu hal yang ia anggap menakutkan. Bukan takut berkampanye tapi lebih pada kekhawatiran terjadinya konflik terbuka.

Dukungan Milenial

Kukrit secara khusus memuji soliditas tim, relawan dan semua yang terlibat dalam pemenangan pasangan Prabowo-Gibran yang terus berjuang bersama-sama tanpa lelah, tanpa rasa takut, tanpa waswas, tanpa hitung-hitungan.

Kunci kemenangan Prabowo-Gibran disebut Kukrit dukungan milenial dan juga generasi Z. Banyak analis politik juga menyebutkan suara milenial dan gen Z disapu bersih Prabowo-Gibran.

Kukrit menyebut faktor adanya anak muda yang terwakili oleh sosok Gibran Rakabuming Raka menjadi akselerator yang mendongkrak suara. “Secara psikologis pemilih muda memiliki harapan besar pada sosok Mas Gibran,” katanya.

Mereka tentu melihat dan punya harapan orang muda bisa memiliki kesempatan seperti Gibran. Isu lain yang menarik di Jawa Tengah adalah keberadaan Kartu Tani yang dianggap memberatkan. “Maka komunikasi kita simpel saja, Prabowo-Gibran
menang, maka kartu tani hilang,”
tambahnya.

Disisi lain juga intensif menjelaskan soal program makan siang dan susu gratis kepada masyarakat. Menurut Kukrit program makan siang dan susu gratis akan memberikan multiplier effect yang luar biasa. Tak hanya dari sisi ekonomi tapi juga menyiapkan generasi muda yang handal di masa depan.

Generasi muda Jawa Tengah yang diharapkan lebih produktif dan berdaya saing. Harapan Jawa Tengah Kukrit menyebut kemenangan Prabowo-Gibran memberikan harapan baru bagi Jawa Tengah. Janji kampanye akan sangat membantu kondisi riil Jawa Tengah.Jauh sebelum Pilpres digelar banyak industri besar di Jateng seperti industri rokok, batik, industri jamu, industri grafika, furniture, dan masih banyak lagi yang lain.

Program makan siang dan susu gratis akan sangat membantu, khususnya bagi keluarga pekerja. “Para buruh tidak harus pusing menyiapkan gizi terbaik untuk anak, termasuk juga istri yang sedang hamil,” katanya.

Jadi para pekerja akan konsentrasi betul dengan produktivitas kerja, karena persoalan pemenuhan gizi terpenuhi. Selama ini Jawa Tengah adalah primadona investasi di Indonesia. Selain memiliki potensi besar karena upah yang bersaing, ada kelemahan karena produktivitasnya yang rendah.

Program makan siang dan susu gratis efektif akan memangkas kelemahan itu. Kukrit juga menyebut faktor Jokowi memegang kunci kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah.

Bagaimanapun kepuasan masyarakat pada kinerja Presiden Jokowi memberikan efek itu. Dan pasangan Prabowo-Gibran adalah representasi transisi keberlanjutan program-program yang telah dirasakan banyak manfaatnya olehmasyarakat.

Kukrit juga menyebut faktor Jokowi memegang kunci kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah. Bagaimanapun kepuasan masyarakat pada kinerja Presiden Jokowi memberikan efek itu. Dan pasangan Prabowo-Gibran adalah representasi transisi keberlanjutan program-program yang telah dirasakan banyak manfaatnya oleh masyarakat.

“Karenanya Jawa Tengah sebagai basis dukungan politik Presiden Jokowi pasti akan menjadi perhatian pasangan Prabowo-Gibran, karena pengaruhnya sangat besar pada keberhasilan Pilpres 2024. (01)