Yogyakarta – Pada tahun ini, parade Teater Taman Budaya LINIMASA telah memasuki tahun ke-5. Tema yang di usung adalah “Ruang. Kosmik. Jiwa”, parade ini diikuti oleh Teater Amarta, GMT Jogjadrama, Teater Bocah Jogja, Teater Stemka, Secret Invation, Komunitas Seni Bajra.
Digelar tahunan sejak 2017. Tahun ini, acara pembukaan dibuka pada tanggal 23 Oktober 2022 dan diakhiri dengan acara penutupan pada tanggal 25Oktober 2022. Acara ini berhasil menampilkan 6 pertunjukan teater dari masing masing kelompok.
Setelah tahun kemarin acara diadakan secara daring, kini LINIMASA hadir kembali di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta. Pasca pandemi ini, teater kembali bertatap dengan penonton, kembali membuka ruang sehingga seperti kosmik dengan jiwa-jiwa yang mulai membangun peristiwanya.
Pemilihan untuk kelompok yang tampil sangatlah ketat dan panjang, dimulai dari pengajuan proposal, mempresentasikan secara detail gagasan karya, hingga terkurasi hingga menjadi 6 peserta. Upaya kuratorial dilakukan dengan tetap mengedepankan spirit gagasan dari masing-masing kelompok.
Di atas panggung ada kerinduan pada jiwa-jiwa sehingga menjadi medan magnetic pertemuan antar generasi. Generasi-generasi yang turut menyuarakan pemikiran melalui gagasan kontekstual, turut membaca zaman dan kosmik sekaligus mengkritisi lalu berefleksi dan mamaknai kembali teater dalam pengertian dan pengetahuan yang lebih luas.
Acara ini dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Acara resmi di buka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dian Laksmi Pratiwi.
Para penikmat seni disuguhkan pertunjukan pertama yaitu Teater Amarta yang berjudul Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Bercerita tentang kanca wingking yang hanya bertugas mengelola pekerjaan pada ranah keluarga dan segenap urusan yang melingkupinya. Namun di wingking ibu-ibu justru memiliki kelulasaan untuk mengontrol hingga mengatur terwujudnya kesejahteraan keluarga.
(Joy Adhithya, ISI Surakarta Film dan Televisi)