BLORA, Jawa Tengah Online : ADA keceriaan yang tersirat di wajah para guru dan anak-anak sekolah yang berkumpul di Rumah Joglo, Bambang Sadono di Dukuh Jambangan, Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Blora Rabu siang (12/8) kemarin.

Kehadiran para guru dan siswa sekolah (kebanyakan siswa SD-red) yang berjumlah sekitar 25 orang siang itu, memang bukan untuk menjalani proses belajar-mengajar secara langsung, melainkan menghadiri acara penyerahan bantuan jaringan WiFi (internet) khusus untuk anak sekolah yang tinggal di Dukuh Jambangan dan sekitarnya.

Sedang yang menjadi sohibul hajat menyerahkan bantuan WiFi itu adalah Padmasari Mestikajati, SIP, MSI anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah yang memiliki Dapil Kab. Blora dan Grobogan.

Selain menyerahkan bantuan WiFi gratis untuk masyarakat di Dukuh Jambangan, juga diserahkan bantuan yang sama untuk masyarakat di Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan.

Sumbangan jaringan internet gratis, sebagaimana yang diungkapkan oleh Siti Mulyani Guru SDN Sukorejo 1, dirasakan sangat membantu proses belajar-mengajar dengan sistem daring yang ditetapkan pemerintah sejak terjadi pandemi Covid 19.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Arief salah satu guru yang mengajar di salah satu SMP Negeri di Tunjungan, kebijakan menerapkan belajar di rumah bagi anak didik, ternyata membawa persoalan yang cukup pelik, baik bagi para guru maupun orang tua dan para siswa sendiri.

Ada Keluhan dari para guru, kalau ingin bertatap muka dengan anak didik karena ada aturan pemerintah. Sedang kalau memaksa tidak ada tatap muka, harus ada pengorbanan pembelian kuota internet.

“Mungkin bila dipaksakan dari sisi guru masih bisa diatasi, tapi tidak pada orang tua siswa. Ada problem tersendiri, bisa orang tua tak gaptek IT, yang lain terkendala karena persoalan qouto internet ” papar Arif.

Akibatnya orang tua harus kesana kemari bila tidak mempunyai android dan akses jaringan internet untuk belajar anak-anaknya.

“Maka dengan adanya bantuan akses internet melalui WiFi secara gratis tersebut, akan membantu problem akses internet yang selama ini jadi momok saat kebijakan belajar di rumah” tambah Arif.

Sementara Padmasari mengungkapkan, penyerahan bantuan WiFi kepada masyarakat Sukorejo dan Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora tersebut merupakan bentuk dukungan untuk mensukseskan program belajar di rumah bagi siswa sekolah sejak ada pandemi Covid-19.

Menurut politikus Partai Golkar tersbut, persoalan quota internet merupakan persoalan yang sering dikeluhkan oleh para orang tua siswa, utama yang daerahnya tidak ada akses jaringan internetnya “

“Dengan adanya bantuan akses internet (WiFi) tersebut, anak-anak yang harus belajar secara daring tidak lagi terkendala karena keterbatasan quota” papar legislator Komisi C DPRD Jateng tersebut.

Selain menyerahkan bantuan WiFi untuk anak-anak sekolah, dalam kunjungan ke Dapilnya Blora dan Grobogan, Padmasari juga memberikan bantuan air dan mengunjungi kelompok UMKM di Bolra dan Grobogan (ton/01)