
JawaTengah.Online — Kamis (23/4), Sembilan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus yaitu HMI, GMNI, IMM, PMKRI, GMKI, KAMMI, PMII, HIKMABUDI, KMHDI, dan Badan Eksekutif Mahasiswa se-DKI Jakarta menyatakan diri bergabung dan berkolaborasi untuk melawan pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan di depan Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di The Media Hotel, Jakarta, Kamis (23/4).
Ketua Presidium PMKRI, Benidiktus Papa mewakili Kelompok Cipayung Plus, mengatakan berkumpulnya para mahasiswa tersebut merupakan bagian dari semangat gotong royong atau kolaborasi.
“Kita tahu pandemi ini masalah besar sangat penting keterlibatan dari semua pihak termasuk termasuk melibatkan OKP Cipayung yang memiliki basis hampir di semua daerah. Ini tentu sangat membantu kerja Gugus Tugas,” ujarnya.
Dia juga mengatakan program konkrit masih akan dibahas secara bersama di internal Cipayung Plus selanjutnya akan dibicarakan dengan Gugus Tugas untuk mendapat dukungan dari kerja sama tersebut. Kerja sama dimaksud adalah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 dengan dukungan sumber daya jejaring Cipayung Plus.
Sementara itu Ketua Bidang Relawan Pendukung dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Yulius Setiarto menyambut baik inisiatif para mahasiswa tersebut. Yulius mengatakan dalam lintasan sejarah, kaum muda merupakan penggerak bangsa dan mempunyai jaringan luas.
“Berangkat dari hal itulah, Gugas Tugas berinisiatif mengajak kelompok Cipayung Plus dan BEM DKI untuk bergerak bersama, berkolaborasi menjawab tantangan pandemik ini,” ujarnya.
Yulius juga berharap gerakan ini bisa menginspirasi kaum muda atau milenial di banyak daerah, agar bergandengan tangan menangani virus Corona. “Gerakan ini kiranya dapat menginspirasi kaum milenial khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya untuk bergandengan tangan, berkolaborasi menjawab tantangan wabah Covid-19 secara mandiri,” pungkasnya. **