BANYUMAS, JawaTengah.Online – Pasien serta keluarga pasien RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Banyumas kini mendapat kemudahan dalam melakukan rujukan berjenjang. Sebab aplikasi RSMS Online sekarang sudah terintegrasi dengan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Mobile.

Layanan RSMS Online semula untuk calon pasien RSMS yang ingin berobat ke fasilitas rawat jalan /  poliklinik di rumah sakit tersebut. Layanan dapat digunakan untuk perorangan, baik ditanggung BPJS Kesehatan, Jamkesda, swasta, maupun BUMN. Mereka bisa mendaftar ke layanan rawat jalan.

RSMS Online
RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Banyumas berikan layanan prima | Foto: Diskominfo Jateng

“Karena layanan online kami sudah digunakan sekitar 90 persen pasien, BPJS Kesehatan tertarik dan mengintegrasikannya dengan pola rujukan fasilitas kesehatan (faskes),” kata Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Yunita D Suminar, Selasa (28/1).

Karena sudah terintegrasi, pengguna BPJS Kesehatan yang menggunakan aplikasi JKN Mobile dapat melakukan rujukan ke RSMS. Integrasi ini merupakan pilot project, bahkan satu-satunya di Indonesia.

Dengan demikian, pasien atau keluarga pasien tidak perlu mendaftar lagi, karena antreannya sudah muncul di database rumah sakit terbesar di Banyumas tersebut. Dari faskes sudah langsung muncul nomornya.

RSMS Online memudahkan pasien

Beberapa pasien mengakui mendapat kemudahan dengan layanan RSMS Online. Masdi, warga Desa Ledug, Purwokerto Timur, sudah merasakannya. Saat mengalami nyeri di dada kiri, ia tak perlu repot meminta rujukan secara manual dari faskes langganannya menuju RSMS.

RSMS Online
Melalui RSMS Online, pasien mendapat layanan rujukan yang cepat | Foto: Diskominfo Jateng

“Waktu itu saya mendapat informasi tentang aplikasi JKN Mobile. Saya unduh dan buka aplikasinya. Daftarnya cepat, tak ada hambatan. Ini memudahkan, karena antrean tidak panjang,” kata Masdi.

Melalui rujukan online, dia dapat menentukan kapan harus periksa, serta siapa dokter yang akan memeriksanya. Selain itu, keluhan yang dirasakan sudah dapat terdeteksi dari riwayat keluhan, yang dituliskannnya pada kolom JKN Mobile.

Hal senada disampaikan Hanggar Prastowo, warga Kabupaten Banjarnegara. Dia menyebut layanan itu memudahkannya mengatur waktu periksa. Apalagi dia sering bolak-balik untuk memeriksakan ibunya ke RSMS.

“Rumah saya Banjarnegara, jarak dari Banyumas sekitar dua jam. Kalau pakai layanan ini, kita bisa siap-siap dari rumah. Berangkat pagi, sampai sini menunggu tak terlalu lama,” ungkapnya.

Bahkan ada juga pasien dari luar provinsi, yaitu Herri Hernawan. Dia warga Pangandaran, Jawa Barat, yang berbatasan dengan Jawa Tengah.

Belum lama ini dia menjalani operasi kanker usus dan dirujuk ke RSMS. Dari rumahnya ke Banyumas membutuhkan waktu lima jam menggunakan kendaraan umum.

RSMS Online
Salah seorang keluarga pasien menunjukkan aplikasi RSMS Online | Foto: Diskominfo Jateng

“Untungnya saya pakai RSMS Online. Jadi bisa kejar antrean cepat, bisa dari rumah. Kalau tidak pakai RSMS Online bisa lebih lama, karena harus antre,” tuturnya.

Herri menambahkan, ketika telah mendaftar melalui daring, dia mendapatkan notifikasi lewat pesan pendek. Notifikasi yang didapat adalah nomor antrean untuk mengakses layanan medis. (JT Online)

Sumber: Diskominfo Jateng