JawaTengah.Online — Salah satu start up fintech, (Modal Rakyat) memberikan asuransi gratis kepada para nasabahnya, dalam rangka mendukung upaya bangsa Indonesia melawan Covid-19. Modal Rakyat berkolaborasi dengan Super You by Sequis Online, dimana program asuransi ini memberikan manfaat senilai Rp3 juta jika terdiagnosa positif COVID-19 dan manfaat tutup usia karena kecelakaan senilai Rp5 juta.

Modal Rakyat mengusung kampanye #MoraLawanCovid19 didukung oleh Super You by Sequis Online, dimana semua pengguna dapat mendaftar gratis melalui sosial media dan website Modal Rakyat. Langkah ini tentu menjadi terobosan bagi Modal Rakyat dalam hal meningkatkan kualitas layanan konsumen, tidak hanya dilakukan dari sisi organisasi, tetapi juga layanan bagi pengguna. Mengingat bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini aspek permodalan untuk UMKM dan masyarakat terdiri dari banyak hal, kesehatan menjadi salah satu poin penting.

“Dengan Komunitas lebih dari 15,000 Nasabah di Modal Rakyat yang tersebar di 34 provinsi, kami berharap sinergi antara Modal Rakyat dengan Sequis dapat memberikan edukasi akan pentingnya proteksi kesehatan diri, serta membantu pemerintah untuk mengatasi Covid-19,” ungkap Stanislaus M.C Tandelilin, Co-Founder & President Modal Rakyat

“Sebagai salah satu penyedia asuransi digital di Indonesia, Super You melalui program ini ingin melakukan giving back dalam bentuk perlindungan terhadap COVID-19 kepada masyarakat, terutama ekosistem UMKM, juga sebagai upaya untuk terus memasyarakatkan asuransi di Indonesia melalui inovasi digital,” ungkap Head of Digital Channel Sequis Life Evan Wijaya Tanotogono.

Berdiri sejak 2018, selain telah bekerja sama dengan Fintech Data Center (FDC), Modal Rakyat juga telah mengantongi ISO 27001 sebagai upaya perlindungan data pengguna. Hingga saat ini, jumlah pengguna Modal Rakyat telah mencapai lebih dari 18.000 dengan >15.000 pendana dan >3000 peminjam yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Adapun sebanyak 57.17% didominasi oleh Pendana dengan rentan usia 19-34 tahun, 28.8% rentan usia 35-54 tahun.