
SEMARANG, jawatengah.online: Mengupas tentang Didi Kempot Sang Maestro Campur Sari, akan selalu menarik. Mulai dari sosoknya, perjalanan karir, kehidupan asmaranya, hingga orang-orang di sekitar sang legenda.
Salah satu sosok yang berandil besar dalam karir bermusik Didi Kempot adalah Didit Susilo Indarto sang aranger musik di Grub Musik Campur Sari “Lare Jawi” yang mendampingi Didi Kempot
Ya Didit hinga 22 tahun mendampingi penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart baik dalam rekaman maupun show-show di dalam dan di luar negeri.
Kepada Bambang Sadono, di Chanel Youtube Inspirasi Jawa Tengah, Didit menuturkan karir bermusiknya bersama mas Kempot (demikian Didit memanggil Didi Kempot).
“Saya bergabung dengan Mas Kempot tahun 1998. Saya sebelumnya, lebih banyak mendampingi dia saat show-show, sampai kemudian diikutkan rekaman” ungkapnya.
Didit juga menjelaskan, dia termasuk yang mengaransemen lagu-lagu Didik Kempot yang meledak di pasaran salah satunya adalah Perawan Kalimantan.
Selain lagu Perawan Kalimantan, lagu -lagu lain yang juga booming dan digemari pecinta musik campursari Stasiun Balapan dan Sewu Kuto yang dicipta Didi Kempot tahun 1990.
Ditambahkan Didit, sebelum menggunakan grub musik Lare Jawi, grup musik yang mengiringi Didi Kempot adalah Orlando.
“Nama Lare Jawi itu yang memberikan mas Kempot, saat dia ada undangan pentas di Suriname-Belanda. Saat itu ikut diajak Dory Harsa sebagai pengendang.” ungkap Didit bercerita awal nya pengendang Dory bergabung Didi Kempot.
Menurut Didit, Dory sebenarnya dipersiapkan nanti, sebagai pengganti mas Kempot. Untuk itu dia selalu diberi kesempatan untuk tampil sebagai penyanyi.
“Namun, belakang, tidak diketahui alasannya Mas Kempot tiba-tiba bilang mau mengganti Dory sebagai pengendangnya. Dan hingga Mas Kempot meninggal, belum diketahui penyebab Dory keluar. ” ujarnya. (Bambang Sartono/01)