JAKARTA, JawaTengah.Online – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberhentikan Ronny Sompie dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi. Ronny dilengser agar tidak ada konflik kepentingan.
Pelengseran Ronny Sompie sebagai Dirjen Imigrasi ditegaskan Yasonna Laoly saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/1). “Per siang ini,” kata Menkumham.
Sebagai pengganti, Yasonna menunjuk Inspektorat Jenderal Jhoni Ginting sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Imigrasi. Menkumham juga melengser Alif Suadi dari jabatannya selaku Direktur Sistem dan Tekhnologi Keimigrasian.
Yasonna mengatakan, kedua pejabat imigrasi ini dicopot agar tidak terjadi konflik kepentingan, ketika tim independen pencari fakta menelusuri kembalinya Harun Masuki.
Tim yang dibentuk Yasonna tersebut terdiri atas Unit Cyber Crime Mabes Polri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), dan Ombudsman.
Ronny Sompie dilantik sebagai Dirjen Imigrasi pada pertengahan Agustus 2015. Dia pernah menjadi Kadiv Humas Mabes Polri, kemudian menjabat Kapolda Bali dengan pangkat terakhir Irjen.
Belakangan ini, namanya menjadi sorotan dalam kasus yang menyeret caleg PDIP, Harun Masiku, dalam perkara suap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Harun Masiku merupakan kader PDIP yang menjadi tersangka atas dugaan suap komisioner KPU Wahyu Setiawan. Sejak ditetapkan sebagai tersangka per 9 Januari lalu, keberadaan Harun tidak diketahui.
Ketika KPK menggelar rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang menyeret Wahyu Setiawan, Imigrasi sempat menyebut Harun Masiku berada di Singapura.
Namun, berdasarkan penelusuran Tempo, Harun sudah pulang ke Indonesia ketika KPK menggelar OTT pada 8 Januari 2020. Hal tersebut juga dibenarkan istri Harun, bahwa suaminya sudah pulang.
Bantahan Ronny Sompie
Pada akhirnya, Imigrasi mengeluarkan pernyataan bahwa Harun sudah pulang. Dibutuhkan waktu 15 hari sampai akhirnya Ronny mengakui bahwa Harun sudah berada di Indonesia.
Lalu, mengapa dulu Ronny bilang Harun berada di Singapura? Dia beralasan ada kesalahan sistem sehingga terlambat mengetahui kepulangan yang bersangkutan.
Ronny Sompie membantah jika instansinya berbohong soal keberadaan Harun Masiku. “Enggak ada bohong,“ ujarnya saat mengikuti rakor di Gedung Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Selasa (28/1).
Dia juga membantah Imigrasi merintangi penyelidikan KPK. “Bagaimana kami dibilang merintangi penyidikan? Kawan-kawan tanya, kami kasih informasi,” tambahnya. (JT Online)