Tulisan : Rizky Erlangga

GROBOGAN, JAWATENGAH.ONLINE : Ketua PGRI dan Staf Ahli Bupati Grobogan, Amin Hidayat, S.Pd, MM menyatakan serius akan nyalon dalam pilkada, karena sudah dipersiapkan sejak tiga tahun lalu. Banyak hal ingin dilakukan kalau jadi bupati, antara lain memfasilitasi kebutuhan pendidikan dan lapangan kerja. Untuk calon wakil bupati telah disiapkan santri milenial.

Kepada Bambang Sadono di Kanal Youtube “Inspirasi Jawa TengahAmin mengatakan, dirinya telah membuat beberapa jaringan yang cukup.

Amin Hidayat saat mendaftarkan pencalonannya sebagai Cabub Grobogan 2024-2029 di PPP Grobogan

Dikatakan, saat bulan Ramadhan kemarin ada empat perwakilan partai yang mendatangi rumahnya guna menawarkan untuk ikut kontestasi pilkada di Kabupaten Grobogan. Amin pun mengaku tertarik dengan tawaran tersebut dan langsung ia melakukan manuver dengan menemui 50 tokoh masyarakat di sekitar daerahnya untuk berdiskusi lebih lanjut tentang pencalonannya nanti.

“Akhirnya baru dapat lampu hijau untuk terus bertarung di Pilkada Grobogan, kemudian kami mulai pasang baliho untuk menunjukkan kesungguhan, disitu ada tagline “maju mapan 5758” ya,” tambahnya.

Tanpa menyebut secara spesifik partai apa saja yang sudah menjalin komunikasi termasuk empat perwakilan partai yang sudah mendatanginya. Namun Ia menjelaskan sudah mencoba mendaftar ke 2 partai yang selama ini telah berkomunikasi lebih intens dengannya yaitu partai PPP dan Gerindra.

Lebih detail amanah dari PPP dimana tujuan utama merekomendasikannya jadi bupati untuk ibadah. Maka Amin membalas amanah tersebut dengan berjanji jika dirinya yang resmi dipilih nanti, akan berusaha menaikkan total jumlah kursi PPP di Kabupaten Grobogan. Sementara untuk Gerindra akan tetap lurus dengan panduan Prabowo ditambah dengan tagline ‘Maju Mapan’ tadi sebagai Visi misinya kedepan.

Jalin Jaringan

Amin Hidayat dalam wawancaranya di Kanal Youtube “Inspirasi Jawa Tengah”

Amin menegaskan sudah mulai membangun jaringan sejak tiga tahun lalu, jadi dirinya sangat siap untuk kontestasi di Pilkada Grobogan.

Amin mengaku mulai menjalin jaringan dari pinggiran seperti para petani hutan yang punya spot sebanyak 10.000 yang mana akan siap mendukung penuh dirinya, termasuk juga kelompok tani millenial dan organisasi Semut Ireng.

Tidak hanya itu bahkan Amin juga sudah mendapat dukungan jaringan dari Kyai Ndeso sepuh pinisepuh tiap mushola dan yang mempunyai pondok pesantren di sekitar daerahnya.

“Jadi sekaligus kami juga sudah diskusi dengan Gus itu bahwa jaringan Gus-Gus se-kabupaten Grobogan juga akan siap mendukung,” katanya.

Ia menambahkan jika jaringan pendidikan yang notabene resmi seperti mulai dari Paud, TK, SD, SMP sampai SMA/SMK lalu juga nonformal seperti keagamaan mulai dari Madrasah, MI, MTS & MA, semuanya bersatu didukung juga dengan para kelompok petani, Kyai & Gus, Semut Ireng dan para peladang di semua sisi tadi maka Ia sangat yakin akan dapat memenangkan kontestasi Pilkada Bupati tahun periode 2024 – 2029 di Kabupaten Grobogan nanti.

Infrastruktur, Pendidikan & Pertanian

Amin Hidayat bersama Ketua DPD Gerindra Jateng yang asal Grobogan Sudaryono

Amin apresiasi kepempinan Sri Sumarni yang sudah membangun Grobogan selama dua periode ini dimana hasilnya sudah sangat nampak. Kendati demikian tetap ada kekurangan yang nantinya akan jadi prioritasnya untuk dapat melanjutkan, diantaranya adalah menuntaskan pembangunan infrastruktur yang tinggal 15% lagi rampung.

”Tidak hanya itu juga fokus merapikan pembangunan jalan dan gedung yang sudah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya,” jelas Amin..

Demikian di bidang pendidikan, Amin akan memberi perhatian terhadap anak putus sekolah, dimana banyak anak yang sudah difasilitasi dan dibiayai untuk masuk pendidikan formal tapi sebagian tidak mau kembali ke sekolah.

Maka ia punya kiat dan mendorong adanya pendidikan non formal misalnya program kejar paket untuk anak yang sudah tidak sekolah & bekerja.

Nantinya pemerintah akan ikut mendukung dengan program SKBnya dengan mengirim guru pamong dan sebagainya sehingga semua anak bisa mengenyam pendidikan & mengikuti program Wajar yang sudah diterapkan oleh Pemerintah.

Kedepan Ia juga akan berupaya membangun lembaga pemerintah atau semi yang dikelola secara independen dengan program bernama “talangan pendidikan”

“Jadi nanti untuk membantu anak-anak yang sudah diterima di Universitas tapi tidak mampu membayar biaya awal pendaftaran itu nanti kita akan talangi dulu,” ucapnya.

Tidak hanya itu, dana talangannya juga berlaku untuk tenaga kerja yang ke luar negeri khususnya yang sudah profesional. Apalagi tenaga kerja tukang batu di Grobogan ini yang ternyata sudah mendapat pengakuan bahwa kinerjanya baik.

Maka kedepan akan Ia buatkan program pelatihan kerja ditambah memberikan skill kepada para tukang tersebut mulai dari penggunaan alat sederhana sampai yang modern. Terakhir adalah di bidang pertanian juga akan menjadi prioritasnya kedepan, dimana Amin menagatakan sudah berdiskusi dengan petani masalah utamanya adalah pendistribusian pupuk.

”Jadi sebenarnya stok sudah banyak tapi banyak petani yang tidak mendapatkan jatahnya diantaranya petani jagung. Untuk lah berbagai permaslaahan di Kabupaten Grobogan yang harus jadi prioritas penanganan ke depan,” papar Amin.

Amin Hidayat, S.Pd, MM mengawali karir sebagai Guru di SMA Batik Solo pada tahun 1994, lalu akhir tahun 1996 diangkat menjadi ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Grobogan tepatnya sebagai Guru di SMP Negeri 1 Tegowanu.

Tahun 2003 – 2012 mengalami mutasi ke SMA 1 Purwodadi, lalu menjadi Kepala Sekolah SMA 1 Wirosari selama 2,5 tahun sampai tahun 2016, pernah juga menjadi Kepala Dinas Pendidikan tahun 2017 selama 4 tahun, saat ini aktif menjabat sebagai Ketua PGRI dan Staff Ahli Bupati Kabupaten Grobogan di bidang Sosial kemasyarakatan & SDM. (01)

Editor : @bangsar24