JawaTengah.Online – Dari jumlah keseluruhan angka kematian di Jawa Tengah, lebih dari setengahnya belum melaksanakan vaksinasi. Menyikapi hal itu, vaksinasi digadang-gandang menjadi salah satu cara mengatasi risiko tingginya angka kematian akibat Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa tengah, Yunita Dyah Suminar, pada Senin kemarin (7/3/2022) . Ia mengatakan, dari 337 total angka kematian akibat Covid-19 bulan lalu, sebanyak 263 belum melaksanakan vaksinasi.
“Lebih dari separuh berarti. Ini tandanya, bahwa vaksin itu sangat penting untuk tidak terjadi kematian,” kata Yunita, sapaan akrabnya.
Yunita menerangkan, ratusan masyarakat yang mengalami kasus kematian tersebut, rata-rata menyasar para lanjut usia (lansia). Sehingga, pihaknya menghimbau agar masyarakat, khususnya lansia dapat segera melakukan vavksinasi.
“Rata-rata (menyasar) lansia. Jika diamati lebih dari 60 persen lansia. Setiap kasus angka kematian proporsinya hampir selalu seperti itu. Jadi kita melakukan kordinasi dengan setiap rumah sakit di Jawa tengah untuk wajib melaksanakan kegiatan vaksinasi. Termasuk mendorong capaian (vaksin) para lansia,” terang dia.
Selain lansia, Yunita menambahkan, masyarakat yang memiliki komorbid juga lebih rentan atau memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19. Sedangkan anak-anak, disebutkan jumlahnya lebih sedikit.
”Selain kebanyakan yang dirawat lansia, yang meninggal juga banyak lansia, komorbid juga termasuk. Kalau anak-anak tidak terlalu banyak,” imbuh dia.
Lebih lanjut, komorbid tersebut antaranya meliputi jantung, hipertensi, diabet dan komoplikasi dari beberapa penyakit lainya. Bahkan, Yunita menyebut paparan Covid-19 akan lebih berbahaya jika sampai menyasar lansia yang memiliki komorbid itu.
“Makanya disini vaksinasi diperlukan, lagian komorbid juga bisa vaksin. Asalkan sudah terkendali itu tidak papa. Kemudian pas screeningnya (mau divaksin) itu kondisinya juga baik,” lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, meski vaksinasi menjadi salah satu yang digandang-gandang untuk menekan angka penularan kasus Covid-19 setelah penerapan protokol kesehatan (prokes). Namun, capaian vaksinasi Jawa Tengah sepanjang wilayah pantura masih perlu mendapat perhatian sarius.
Wilayah-wilayah tersebut seperti Brebes, Pemalang dan Tegal. Daerah-derah itu, selain memiliki kasus lumayan tinggi, capaian vaksinnya juga masih tergolong rendah. (Wan/JT02)
