Provinsi Jateng mendapat kuota tambahan sebanyak 3.095 jemaah.

Pewarta : Redaksi
BOYOLALI,Jawatengah.OnlinePelayanan kepada jemaah haji, diharapkan dapat terus dioptimalkan. Terlebih, jumlah jemaah asal Jawa Tengah terus meningkat, bahkan termasuk terbanyak kedua di Indonesia.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, saat menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (29/2/2024).

Sekda Provinsi Jateng, Sumarno saat memberikan sambutan dalam acarara reses eses Komisi XIII ke Jateng

Kunjungan itu dalam rangka memastikan persiapan, dan optimalisasi kualitas pelayanan terhadap jemaah haji di Jateng“Kunjungan kerja reses Komisi XIII ke Jateng menjadi motivasi bagi semua pihak, untuk meningkatkan pelayanan haji di Jateng,” ujar Sumarno.

Dikatakan dia, peminat ibadah haji di Indonesia sangat banyak. Sehingga, bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rukun Islam kelima itu, harus memberikan pelayanan secara optimal.

“Kami juga berterima kasih atas penambahan kuota jemaah haji, karena penambahan ini dapat mengurangi antrean jemaah haji,” kata Sumarno.

Berangkatkan 241 Ribu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily menjelaskan, kunjungan ke Asrama Haji Donohudan dalam rangka memastikan bagaimana pelaksanaan ibadah haji 2024.

“Dari kunjungan ini dapat diketahui lebih lanjut tentang bagaimana mitra Komisi XIII melakukan tugasnya,” kata dia.

Dibeberkan, kunjungan itu juga untuk mengetahui perkembangan dari pendaftaran, hingga proses persiapan penyelenggara ibadah haji. Hal itu agar penetapan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, sesuai dengan kriteria dan regulasi yang ditetapkan.

Ia mengatakan, pada 2024 Indonesia mengirimkan jamaah haji sebanyak 241 ribu orang. Jumlah itu setelah Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20 ribu, termasuk untuk Provinsi Jateng mendapat kuota tambahan sebanyak 3.095 jemaah.

Kebijakan tersebut diberikan, karena Provinsi Jateng menjadi provinsi dengan antrean jamaah haji terbanyak kedua setelah Jawa Timur.

“Semoga dengan tambahan kuota ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Kami juga akan semakin intens membantu peningkatan layanan haji 2024,” tandas Ace Hasan. (01)