
Majukan potensi Jepara & Tingkatkan pelayanan kesehatan gratis
JEPARA, Jawatengah.Online : Bupati Jepara 2019-2022, H. Dian Kristiandi S.Sos mengatakan akan mewujudkan ajaran di Trisakti Bung Karno kalau bisa terpilih lagi sebagai bupati. Untuk itu ia siap bekerjasama dengan partai partai yang akan mengusungnya sambil menunggu arahan PDIP. Baginya posisi bupati atau wakil, tidak menjadi masalah, semua ia serahkan pada arahan partai.

Dian Kristiandi dalam wawancara di kanal Youtube " INSPIRASI JAWA TENGAH" Bambang Sadono
Dian Kristiandi kepada Bambang Sadono yang mewawancari di Kanal Youtube “INSPIRASI JAWA TENGAH” dalam konten “DINAMIKA JEPARA”lebih jauh mengungkapkan- selama memimpin Jepara selama tiga tahun diakui belum cukup banyak pencapaian yang berkesan. Namun ia merasa cukup bangga karena bisa ikut berkontribusi memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Jepara.
Hal itu sudah sejalan juga dengan amanat dan misi partai dimana bisa memberi kontribusi khususnya pembangunan dan pelayanan di Kabupaten Jepara, salah satu contohnya memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang sesuai dengan anggaran Pemkab yaitu ditempatkan di kelas 3, diluar fasilitas JKN dari Pemerintah pusat.
“Jadi memang kan selama ini masyarakat merasa takut soal biaya saat sakit, secara pribadi merupakan pengalaman yang berkesan dan bersyukur bisa membantu masyarakat Jepara,” jelasnya.
Dian menambahkan, jika masih diberikan kepercayaan lagi oleh partai untuk bisa maju menjadi Bupati, Ia ingin terus memperhatikan bahkan meningkatkan lagi bidang kesehatan di Kabupaten Jepara. Hal lain yang juga akan fokus diberikan perhatian adalah sektor kebudayaan, dimana dirinya merasa masyarakat selama ini sudah mulai melupakan kebudayaan asli daerah termasuk nilai-nilai Pancasila.
Maka dari itu Ia ingin masyarakat Jepara kembali mengenal, mengembangkan, melestarikan bahkan menjadikan budaya tersebut bernilai ekonomis.
Daftar ke tiga partai
Seperti diketahui jumlah kursi PDIP di Jepara saat ini tidak memenuhi syarat untuk bisa maju menjadi Bupati, oleh karena itu dibutuhkan koalisi dengan partai lain. Sebagai ketua DPC Partai PDIP Jepara, Dian tentu akan mengikuti segala arahan dari Ketua pusat.

Dian Kristiandi dalam sebuah pertemuan sebagai Bupati Jepara 2019-2022
Kendati begitu dirinya mengaku sudah membuka komunikasi dengan partai lain salah satunya partai Golkar, bahkan Ia sudah masuk proses bursa penjaringan calonnya, lalu ikut penjaringan juga di Gerindra, PPP dan PKB.
Ia menambahkan melalui hasil rakernas ternyata baru 70 kabupaten kota yang sudah diberi surat tugas pada bakal calon, dan Jepara belum termasuk diantaranya.
Dian menyebutkan banyak program unggulan yang siap ia tawarkan kepada partai dan masyarakat, diantaranya penyelarasan visi misi jadi kerjasama antar partai koalisi harus didasarkan dari pandangan dan polapikir yang sama terutama memiliki keberpihakan terhadap masyarakat kecil, pengembangan ekonomi kerakyatan dan kebudayaan.
Apalagi tentang kebudayaan karena menurutnya ini jadi hal yang paling penting ketika berbicara soal keutuhan NKRI. “Harus bersama-sama dipahami bahwa republik ini kan berangkatnya dari kebudayaan yang berbeda dan menjadi satu dimana harus bisa kita lestarikan,” tuturnya.
Bahkan dirinya juga berani berjanji dan berupaya semaksimal mungkin jika nanti berhasil terpilih lagi menjadi Bupati akan mencoba mewujudkan ajaran Trisakti dari Bung Karno, yaitu melakukan satu pemberdayaan terhadap masyarakat yang mengenal budaya daerahnya, kemudian bagaimana masyarakat mampu berdikari secara ekonomi dan juga kedepan mampu untuk berkepribadian didalam kebudayaan serta dapat berdaulat didalam politik..
Sama-sama Amanah
Menurut Dian, kedepan dirinya akan menjadi Bupati atau hanya Wakil Bupati saja tidak akan menjadi masalah, karena keduanya merupakan suatu amanah. Ia tetap akan mengikuti arahan dan instruksi dari partai dan menyerahkan sepenuhnya pada DPP Partai untuk menentukan posisi secara strategis, dimana menurutnya partai pasti sudah punya hitungan mendasar yang tepat.
Untuk saat ini sendiri posisinya tetap diusulkan menjadi Cabup, namun jika kemudian partai mempunyai rencana lain maka Ia tetap akan menyerahkan keputusan pada partai.
Ketika disinggung soal budaya politik masyarakat sekarang yang cenderung pragmatis, Dian dengan santai menanggapi bahwa yang terpenting dirinya bersama dengan partai mampu untuk bisa menunjukkan komitmen terhadap masyarakat, dimana menurutnya pragmatisme dan budaya transaksional ini termasuk juga budaya-budaya yang liberalis.
Oleh karena itu akan berupaya menunjukkan nilai – nilai pancasila dan juga kegotongroyongan bersama dengan masyarakat dan diharapkan masyarakat akan senang hati menerimanya. Berhubung memang di Kabupaten Jepara sendiri masyarakatnya masih banyak terpengaruh dari dunia luar termasuk efek negatif dari media.
“Karena sejatinya mereka itu senang melakukannya dengan gotong royong daripada secara parsial atau sendiri-sendiri,” pungkasnya.
H. Dian Kristiandi S.Sos sudah jadi anggota dan pengurus partai PDI sejak berubah nama menjadi PDI Perjuangan, dimana dirinya sudah pernah menjabat sebagai wakil ketua DPC Jepara selama 4 periode dan juga sekretaris DPC Partai PDIP sebanyak 2 periode. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPC PDIP dan malah dipercaya juga jadi wakil ketua bidang kehormatan partai.
Pewarta : Resky Erlangga, Editor : @bangsar24.