JawaTengah.Online – Pemerintah Provinsi (Pemprov) menekankan pentingnya tugas pemuda penggerak ekonomi desa yang diterjunkan ke 100 desa di Jawa Tengah (Jateng). Tugasnya, adalah menjadi inspirator dan mendorong usaha di pedesaan menjadi lebih baik.
“Kawan-kawan ini sangat penting untuk bisa menjadi inspirator. Maka saya senang dengan jawaban lebih pintar mereka (warga). Tugasnya adalah bagaimana mendorong yang sudah pintar itu menjadi lebih baik lagi,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Sebagai informasi, ada 200 pemuda-pemudi yang diterjunkan ke 100 desa di Jateng. Selama 10 bulan penempatan, pemuda penggerak ekonomi desa diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong menjadi lebih baik.
Ratusan pemuda itu, juga harus bisa mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi kelompok usaha serta menawarkan solusi. Proses tersebut bisa dilakukan dengan berdiskusi, memanfaatkan jejaring dan pengalaman, serta memperbanyak literatur.
“Kawan-kawan harus banyak literatur. Dari mana literatur itu didapat? Bisa dengan diskusi, dicari menggunakan gadget, menggunakan keilmuannya, metode, dan lainnya,” jelas dia.
Setelah itu, pemuda penggerak ekonomi desa harus dapat meyakinkan bahwa produk dari kelompok usaha tersebut memiliki kualitas. Misal produk makanan harus meyakinkan orang bahwa makanan itu enak dan laku.
“Setelah itu promosi, meyakinkan. Teman yang harus promo harus belajar marketing. Seperti apa dan menggunakan alat apa. Hari gini yang bagus ya sosial media dan harus belajar konten kreator,” imbuh dia.
Ganjar menambahkan, keberadaan usaha di desa akan mendorong desa tersebut mampu berdikari dalam bidang ekonomi. Lebih bagus lagi apabila persoalan pangan dapat dipenuhi dari hasil kampung sendiri.
“Bung Karno pernah bilang kita harus bisa berdikari dalam bidang ekonomi. Jadi kalau bisa mandiri, desa bisa menjadi kuat karena didampingi orang hebat. Kita bikin semua sendiri, kalau tidak bisa nanti dilatih, kalau kurang fasilitas minta pemerintah. Kalau tidak ngeti cara akan ada yang melatih,” tutup dia. (Wan/JT02)
