- GINSI Minta Dilibatkan dalam Penyusunan Regulasi Impor
SEMARANG.JawaTengah.online; Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jateng meminta dilibatkan dalam perencanaan pemerintah terkait aturan baru impor. Dengan begitu, kendala yang selama ini jadi batu sandungan bisa diatasi. Selain itu, para importir bisa lebih memahami implementasi aturan baru yang akan diterapkan.
Ketua Umum BPD GINSI Jateng, Budiatmoko mengatakan, pihaknya tidak ingin mengalami kendala saat mendatangkan komoditas barang. Semisal, ada importir yang mendatangkan besi baja tetapi tidak tahu adanya perubahan peraturan.
”Saat ini memang ada pembatasan impor besi baja. Boleh impor, tetapi melalui persetujuan dari Kementerian Perdagangan,” jelasnya usai Musda GINSI Jateng di MG Setos Hotel Semarang, Selasa (17/12/2019).
Disamping itu, Koko -sapaan akrabnya- ingin mengingkatkan kemampuan dan pengetahuan para importir Jateng terkait perkembangan importasi di Indonesia dan luar negeri. Hal itu menjadi fokus utama BPD GINSI Jateng periode 2019-2024 ini.
Untuk mewujudkannya, pihaknya akan mendirikan sebuah lembaga pendidikan tentang importasi ini. Koko berencana meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah seperti Disperindag dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jateng.
”Hal ini untuk memberi bekal kepada anggota terkait regulasi dan aturan importasi di Indonesia dan Jateng. Kami juga mendorong anggota aktif untuk update tentang regulasi ini. Sehinga meminimalisasi kendala saat impor. Jangan hanya menunggu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Koko menerangkan, nilai impor di Jateng periode Januari-September 2019 meningkat 0,22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini menandakan, impor Jateng sangat kondusif.
Budiatmoko terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum BPD GINSI Jateng pada Musda di Hotel MG Setos Semarang, Selasa (17/12/2019). Sebelumnya ada satu calon lain yakni Tri Sulistyana. Namun, saat pembacaan misi dan visi, Tri Sulistyana memutuskan mundur.
Musda dibuka oleh Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. Wagub berharap, GINSI lebih berperan dalam meningkatkan perekonomian Jateng. (bangsar.02)