GROBOGAN, Jawatengah.online : Mantan Bupati Kampar Riau, H. Catur Sugeng Susanto, SH. MH. MSc pulang kampung, ingin membantu membangun tanah kelahiran. Banyak hal ingin dilakukan, antara lain berjuang agar ada jalan tol yang lewat Grobogan. Ingin memperkuat calon bupati Bambang Pujiyanto, siap jadi wakil bupatinya.
Namun sebagai politisi Catur mengatakan dirinya akan tetap bersifat rasional tentang sejauh mana ukuran elektabilitasnya di hadapan masyarakat mengingat waktu yang sudah dekat jelang hari H pilkada esok.
Kepada Bambang Sadono di Kanal “Inspirasi Jawa Tengah” Catur membeberkan tentang sekitar pencalonannya sebagai Cawabub Grobogan.
Catur menambahkan sudah ada upaya-upaya lobi dan pendekatan secara baik soal paslonnya kedepan, namun yang jelas untuk saat ini Ia hanya memposisikan diri sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Grobogan saja.
Dalam perjalanannya menuju kursi Wakil Bupati Grobogan, dirinya sudah intens melakukan komunikasi dengan salah satu Calon Bupati incombent yang sekarang sedang aktif jadi Wakil Bupati Grobogan, yaitu Dr. Bambang Pujiyanto.
Meski diakui sudah ada calon kandidat wakil yang lain yang sudah ditawarkan, namun berkat telah melakukan komunikasi, membaca peluang dan sharing wilayah dimana di Kabupaten Grobogan terdapat 19 kecamatan, Ia yakin visi misinya akan sejalan dengannya. Apalagi ditambah bahwa Ia merupakan kader Golkar, tentu harapannya peluangnya akan lebih besar.
“Cocoknya ya dengan Pak Dr. Bambang karena dia incomben & sudah dikenal, juga saat ini beliau punya keinginan kuat untuk jadi Bupati di usia yang sudah senior,” ucapnya.
Sektor Pertanian
Berbicara persoalan di Kab. Grobogan yang masih memerlukan perhatian besar adalah sektor pertanian dan perekonomian. Hal itu berhasal dari hasil survei dan dari dirinya yang mendatangi langsung kediaman masyarakat.
”Terutama sektor pertanian dimana aspirasi masyarakat masih sama yaitu bagaimana meningkatkan pembangunan infrastruktur, sarana prasarana dan juga yang utama yaitu pupuk, bahkan yang terjadi sekarang ini ialah kelangkaan tingginya harga pupuk juga irigasi yang kurang,” Kata Catur.
Sehingga hal inilah yang memicu dirinya untuk bagaimana bisa menyelesaikan permasalahan tersebut kedepan jika terpilih nanti. Ia Untuk itu ia berharap Pemda bisa melakuakn komunikasi yang baik dengan Pemprov maupun Pusat sehingga penyaluran anggaran bisa tepat sasaran.
Kemudian juga pembenahan infrastruktur jalan, jembatan, serta tata kelola pemerintahan yang dirasa oleh masyarakat terlalu panjang proses birokrasinya dimana sudah tidak akuntabel & sebagainya.
Terutama soal birokrasi yang memang harus sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, jadi menempatkan jabatan harus sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh birokrat tersebut.
Exit Tol Jadi Solusi
Dari pengalaman yang sudah didapatkan dari menjabat sebagai Bupati Kampar, Riau, Catur menyebut harus ada beberapa hal yang wajib diterapkan untuk bisa memajukan Kabupaten Grobogan nantinya. Salah satunya harus berani melakukan perubahan terutama pada sistem tata kelola pemerintahan mulai dari program-program pro rakyat seperti pengentasan kemiskinan, penjaminan fasilitas pendidikan dan kesehatan (banyak anak putus sekolah & isu stunting), penanganan infrastruktur pertanian, dan lainnya.
Catur melihat bahwa Grobogan merupakan daerah sentral, yang mana berada ditengah-tengah antara Blora, Pati, Kudus, Solo & Semarang jadi sangat membutuhkan aksesbilitas yang lancar dan memadai. Apalagi kalau dilihat saat ini posisi jalan tol ada dari demak dan dari Solo, kenapa tidak sekalian diupayakan jalan tol bisa terhubung sampai Kabupaten Grobogan.
“Jadi nanti bisa membuatkan jalan exit tol yang bermuara entah itu di Grobogan atau Purwodadi sehingga ini akan menjadi solusi jitu dimana pasti nanti akan menumbuhkan perekonomian yang baru di sekeliling area exit tol tersebut,” tambahnya.
Catur mengaku sudah banyak menyerap aspirasi masyarakat dan berkomitmen terus bisa menyampaikan ke pemerintah daerah & pusat sehingga nantinya mampu mewujudkan Grobogan yang hebat dimana menurutnya Grobogan sudah punya sejarah tersendiri yang harus dibangun bersama sehingga memiliki peradaban yang luar biasa, baik tata kelola pemerintahannya maupun kesejahteraan masyarakatnya.
“Nah pemikiran-pemikiran seperti inilah yang tentunya harus menjadi perhatian kita bersama demi Grobogan yang lebih maju di masa yang akan datang,” pungkasnya
Bujukan Ibu
Rekam jejak Catur Sugeng Susanto, SH. MH. MSc di politik dan birokrasi cukup berwarna. Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah menjadi Kepala Serikat Pekerja SPPP dan SPSI di Sinarmas Grup. Tahun 2004 masuk dunia politik karena dorongan teman-teman kerjanya dan masyarakat sekitar untuk maju menjadi bakal Caleg di wilayah Kampar, Riau mewakili partai Golkar.
Sukses 10 tahun menjadi sebagai Legislator di Kampar hingga tahun 2014 dengan sempat juga menjadi Ketua fraksi Golkar. Tahun 2017 oleh masyarakat dicalonkan menjadi wakil Bupati Kampar dan terpilih menjadi Bupati Kampar sampai dengan tahun 2022 kemarin.
Berhembus kabar bahwa Catur diisukan segera pulang ke kampungnya yaitu di Kabupaten Grobogan guna mengikuti kontestasi pilkada serentak 2024 sebagai bakal calon Bupati atau Wakil Bupati Kabupaten Grobogan.
Menanggapi rumor tersebut, Ia menyampaikan sebenarnya momennya bertepatan dengan Idul Adha kemarin dimana Ia merayakannya di rumah dan setelah itu mendapat bujukkan dari sang Ibu untuk segera mencalonkan jadi cabup Grobogan.
Karena selain sang ibu sudah merasa sepuh, dirinya sudah dianggap layak dan cukup matang untuk maju mewakili Kabupatennya tersebut. Berkat dorongan dari keluarga besar, teman teman dan beberapa elemen masyarakat, akhirnya Ia memutuskan untuk maju mencalonkan diri.
“Tentu dengan upaya kerja politik saya juga sudah mengikuti tahapan mendaftar di parpol yang ada, kemarin misalnya saya sudah coba mendaftar di PKB & Partai Golkar,” ujarnya.
Ia menambahkan sesuai dengan panggilan jiwa juga permintaan dari ibunya, pada intinya Ia tidak akan begitu mempersoalkan jika nantinya akan terpilih sebagai Bupati atau hanya Wakil Bupati saja yang penting bisa ikut membantu membangun Kabupaten Grobogan.
Penulis : Rizky Erlangga, Editor @ bangsar24